5 Alasan Harus Belajar Data Science

data visualization

Setiap orang dan perusahaan sudah pasti akan sangat memerlukan data kendati. Sebuah data memang tidak bisa langsung digunakan karena perlu diolah terlebih dahulu. Tidak mengherankan jika kemudian muncul istilah “Data is the new oil” yang berarti bahwa data adalah bagian penting dari sebuah perusahaan. Ini sudah sedikit menunjukkan pentingnya mempelajari data science.

data-science

Pengolahan data memang sangat penting di masa sekarang ini, namun seseorang harus memiliki kompetensi yang kuat dalam bidang data science alias ilmu sains data untuk dapat menguasainya. Lantas, apakah manfaat belajar sains data hanya terbatas pada itu? Berikut ulasannya.

Manfaat Belajar Sains Data

Banyak orang menganggap bahwa hanya mereka yang bergerak di bidang sains, teknologi, atau ilmu-ilmu murni sajalah yang dapat mempelajari ilmu tentang data. Padahal, semua orang punya kesempatan yang sama untuk mempelajarinya. Berikut alasan mengapa kamu juga perlu mempelajari sains data.

1. Profesi yang sangat menjanjikan

Berdasarkan salah satu laporan media bisnis terkemuka di Amerika Serikat, pekerjaan di bidang sains data merupakan salah satu profesi terbaik di abad ke-21. Hal ini tentu menunjukkan peluang yang sangat besar untuk masa depan, bahkan termasuk menjanjikan di masa mendatang setidaknya dalam 5 tahun ke depan.

Gaji yang ditawarkan untuk profesi ini pun juga tidak main-main. Di beberapa negara, gaji profesi yang ada pada lingkup sains data ini bisa mencapai belasan juta rupiah per bulannya. Adapun jenis pekerjaan yang terdapat dalam lingkup sains data ini misalnya data scientist, data analyst, hingga data engineer.

2. Menjadi prioritas kebutuhan perusahaan

Sebagai salah satu profesi yang paling menjanjikan, profesi di bidang sains data memang banyak dibutuhkan oleh banyak perusahaan. Di tahun 2016 saja, lebih dari 75% perusahaan besar mempertimbangkan profesi ini sangat penting dan berpengaruh terhadap pengembangan kebijakan hingga strategi pemasaran sebuah perusahaan.

Baca Juga:  Reinforcement Learning: Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Jenisnya

Kesempatan karir terbuka luas tidak hanya sekadar sebagai pegawai di suatu perusahaan, namun profesi ini juga dapat mengarah pada area konsultan. Tentunya hal ini juga dapat memberikan suatu kesempatan karir yang sangat besar apalagi faktanya belum banyak orang yang memang sudah expert dalam bidang profesi ini.

3. Tren masa depan

Perkembangan teknologi memang sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Di masa mendatang, pekerjaan di bidang sains dan teknologi tentu akan semakin berkembang dan selalu ada dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan belajar ilmu data science, tentunya kamu akan memiliki berbagai keterampilan yang dibutuhkan di masa mendatang.

Mempersiapkan diri untuk menghadapi tren yang akan berkembang di masa depan tentu sangat berguna, apalagi tren dapat terus berubah setiap saat. Kamu bisa lebih mudah beradaptasi dan memiliki berbagai kompetensi seperti analisis, pemecahan masalah, hingga kemampuan di bidang statistika, matematika, hingga teknologi komputer sekaligus.

4. Pedoman untuk penerapan strategi bisnis

Seorang ahli sains data tidak hanya sekadar melihat lalu mengolah data dengan aplikasi dan program. Akan tetapi, ia juga harus memahami apa yang melatarbelakangi kehadiran data tersebut. Pengolahan dan analisis yang dilakukan nantinya juga akan menjadi dasar untuk mendapatkan insight untuk kemudian diimplementasikan menjadi strategi atau berbagai rekomendasi pengembangan bisnis.

Hal ini tentu saja tidak terlepas dari prinsip sains data itu sendiri di mana kumpulan data yang ada akan diolah sedemikian rupa menggunakan sejumlah metode. Misalnya jika kamu punya data-data seperti kebiasaan pelanggan, preferensi konsumen, hingga rendahnya penjualan, semua kumpulan data tersebut akan diolah untuk diambil satu kesimpulan dan tindakan.

5. Mendukung transformasi digital

Saat ini sudah banyak perusahaan yang telah melakukan transformasi digital. Bahkan tidak sedikit dari perusahaan tersebut yang sudah memanfaatkan berbagai data di sejumlah divisi ataupun dalam proses berbisnis.

Ketika karyawan mendapatkan perkembangan terbaru mengenai data tersebut, tentunya akan ada banyak ahli data yang turut bekerja sama dalam menyederhanakan serta meningkatkan proses pemecahan masalah menggunakan pengolahan data-data tersebut.

Kurangnya SDM Indonesia di Bidang Sains Data

Kebutuhan data scientist yang tinggi di berbagai perusahaan sayangnya belum dapat terpenuhi oleh banyak perguruan tinggi maupun dari kalangan profesional. Terlebih iklim munculnya berbagai start-up yang kian menjamur menjadikan profesi ini sangat dibutuhkan setiap harinya.

Baca Juga:  Berikut 6 Pekerjaan Data Science yang Dibutuhkan Perusahaan

Memang saat ini sudah ada sejumlah kampus yang mendirikan program studi yang berkaitan dengan ilmu sains data. Akan tetapi, buat kamu yang memang tertarik belajar lebih mendalam mengenai data science, kamu bisa mengikuti sejumlah kursus terbaik seperti berikut.

1. Sertifikasi Microsoft: Azure Data Scientist Associate

Merupakan salah satu sertifikasi yang dapat digunakan oleh para pemula dalam mempelajari berbagai penerapan dan perjalanan sains data ataupun machine learning melalui platform Azure. Kursus ini sebenarnya gratis, bahkan opsi pembelajarannya juga fleksibel.

Jika kamu ingin merasakan pengalaman didampingi instruktur, kamu bisa membeli kursus berbayar. Untuk memperoleh sertifikasi ini, kamu juga perlu melewati Microsoft Exam DP-100 seharga $165 atau sekitar Rp2,3 juta. Standar ujiannya pun mulai dari pilihan ganda, berbasis tugas, studi kasus, hingga berbagai soal dengan jawaban singkat.

Adapun materi yang dipelajari cukup beragam, yakni:

  • Dasar-dasar machine learning dan ilmu data
  • Pengembangan solusi Artificial Intelligence (AI) dengan ilmu data dan machine learning
  • Rekayasa data
  • Penggunaan platform Python dan Azure Notebooks

2. Sertifikasi SAS

Merupakan kursus yang ditujukan bagi para pakar di bidang sains data, biasanya digunakan untuk meningkatkan kompetensi guna memperoleh promosi jabatan. Kursus yang paling eksklusif terangkum dalam 5 modul yang terbagi menjadi 18 topik dengan dua metode pembelajaran, yakni berbasis instruktur dan belajar mandiri.

Kursus data science yang berlangsung beberapa bulan hingga beberapa tahun ini memang tidak dapat diikuti sembarang orang. Hanya yang sudah memiliki pengalaman dalam bahasa pemrograman, statistik, hingga matematika minimal 6 bulan bisa mengikutinya. Adapun modul yang akan dipelajari di antaranya:

  • Akses dan penyaluran data
  • Analisis data dan statistik
  • Machine learning
  • Pemrograman big data
  • Berbagai platform analisis data

3. Sertifikasi Profesional Sains Data IBM

Kursus ini berlangsung selama kurang lebih 3 bulan dan dapat kamu akses melalui Coursera. Sertifikasi ini ditujukan bagi pemula yang ingin memulai karir profesional di bidang ilmu data. Selain bisa diakses siapa pun, bahasa yang digunakan dalam kursus ini juga beragam.

Baca Juga:  Ketahui Pentingnya Proses Extract Transform Load

Biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kursus ini sekitar $39 atau Rp500.000 per bulannya. Dari biaya tersebut, kamu akan mendapatkan berbagai pembelajaran yang lengkap, mulai dari yang paling dasar hingga penerapannya seperti:

  • Pengertian sains data
  • Open source
  • Metodologi sains data
  • Bahasa-bahasa pemrograman
  • Visualisasi data

Itulah sejumlah manfaat dan alasan mengapa kamu harus belajar data science dan kursus apa saja yang banyak direkomendasikan untuk mendapatkan sertifikasi profesional. Menilik pentingnya ilmu tersebut dan penerapannya dalam dunia kerja, tertarikkah kamu untuk mempelajarinya? Kamu bisa mulai belajar data science melalui kursus online coding studio.

Related Articles