User centered design adalah sebuah cara developer serta desainer produk digital agar dapat membuat rancangan yang nyaman untuk digunakan user. Hal tersebut dilakukan dengan cara mengutamakan keterlibatan antara pengguna pada prosesnya.
Bahkan untuk perusahaan besar sekelas Microsoft, saat ini membuat keputusan dengan menggunakan prinsip tersebut. Tertarik mengetahui lebih lanjut mengenai user centered design (UCD)? kalau begitu simak informasi lengkapnya di bawah ini.
Pengertian User Centered Design
Apa itu user centered design? Sebenarnya user centered design adalah sebuah proses yang berfokus kepada user maupun pengguna. Tentunya para desainer serta developer perlu mempertimbangkan hal terkait kebutuhan, tujuan, hingga masukan dari para pengguna ketika membuat suatu produk digital.
Kenyamanan serta kepuasan pengguna ketika menggunakan suatu produk merupakan hal yang penting. Ini karena perusahaan dapat menyampaikan value ataupun nilai guna yang perlu untuk diterima dan rasakan.
Sebenarnya user centered design adalah suatu proses desain berulang atau iterative yang mana desainer akan berfokus ke pengguna serta seluruh kebutuhannya.
Pada proses kerjanya, tentunya desainer melibatkan pengguna di semua proses desain lewat banyak penelitian serta teknik desain, guna menciptakan suatu produk yang memang berguna serta mudah untuk diakses.
Pada dasarnya, seluruh produk yang dibuat tadi memang dirancang untuk manusia. Namun tidak semua akan selalu sesuai kebutuhan penggunanya.
Sederhananya UCD ini merupakan cara menciptakan pengalaman atau experience yang sesuai untuk pengguna produk tertentu.
Proses desain ini kerap dianggap menjadi cara memberikan dampak emosional yang bagus di produk yang tengah dirancang. Maka dari itu, desainer perlu untuk mengenal penggunanya secara baik.
User Centered Design Kenapa Penting?
Tentunya timbul beberapa pertanyaan seperti kenapa user centered design penting? ini tentunya tidak terlepas dari fungsi yang dimilikinya dan berikut merupakan fungsi dari UCD yang menjadikannya penting.
1. Hemat Biaya
Guna menghasilkan desain yang bagus, kalian bisa melakukan kerja sama serta berinteraksi bersama pengguna dengan intuitif. Sehingga kalian tidak butuh mengeluarkan biaya lebih besar guna membantu mereka dalam menyelesaikan masalahnya.
2. Meningkatkan User Experience
Pemakaian UCD membuat desainer melibatkan rasa empati untuk memahami kebutuhan pengguna. Sehingga pengguna merasa lebih nyaman ketika memakai produk tersebut sehingga user experience dan kepuasan pelanggan meningkat.
3. Produktivitas Meningkat
Penggunaan UCD membuat produktivitas meningkat karena menghemat tenaga, waktu, dan biaya. Sehingga desainer menjadi lebih produktif dalam mengerjakan produk lain.
4. Melibatkan Semua Anggota Tim
Proses UCD melibatkan banyak anggota tim dalam pembuatan produknya yang sesuai tujuan perusahaan. Maka diperlukan beberapa tim seperti marketing, researcher, designer, programmer, dan stakeholder.
Prinsip User Centered Design
Sebelum menetapkan model ini, tentunya kalian perlu memahami prinsip user centered terlebih dahulu dan berikut prinsipnya.
1. Empati
Prinsip paling utama yakni rasa empati mendalam pada sudut pandang pengguna. Kalian perlu mengutamakan pengguna dibandingkan pendapat sendiri.
2. Keterlibatan Pengguna
Selalu pastikan supaya pengguna ikut terlibat di semua proses serta fase desain mulai dari awal sampai akhir. Pelibatan pengguna pada setiap prosesnya, bisa dilakukan dengan memastikan masing-masing langkah telah sesuai jadi tidak perlu dilakukan perombakan jika ada ketidaksesuaian nantinya.
3. Feedback
Minta pelanggan untuk memberikan masukan serta evaluasi pada desain produknya. Feedback yang diperoleh tadi digunakan sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan dalam menciptakan produk yang dibutuhkan.
4. Pengulangan
Supaya memperoleh desain yang baik memang diperlukan pengulangan guna mempelajari apa saja elemen yang penting serta menjadi kebutuhan para pengguna.
Metode User Centered Design
User centered design adalah hal yang penting dalam menciptakan sebuah desain produk. Tentunya terdapat beberapa metode user centered design yang bisa dilakukan untuk merealisasikannya dan berikut beberapa metode tersebut.
1. Understand Context of Use
Perancangan sistem perlu mengerti konteks kegunaan dari penggunanya seperti siapa yang memakai aplikasi jadi, untuk apa menggunakannya, serta pada situasi macam apa aplikasi tersebut digunakan.
2. Specify User Requirements
Selanjutnya kalian perlu menentukan apa yang menjadi kebutuhan user. Untuk proses ini tentunya perancang harus bisa menentukan kebutuhan penggunanya serta tujuan yang hendak dicapai.
3. Design Solutions
Proses selanjutnya yakni merancang solusi pada suatu hal yang menjadi kebutuhan dari pengguna. Proses ini melewati beberapa tahapan seperti konsep kasar, prototype sampai desain lengkap.
4. Evaluation Against Requirements
Evaluasi dilakukan dengan cara melibatkan pengguna yang akan memakai dan evaluasi dimulai dari 1 proses lalu dilanjutkan pada proses berikutnya.
Cara Kerja User Centered Design
Cara kerja user centered design yakni kalian melakukan pemahaman mengenai apa yang menjadi kebutuhan pengguna. Lakukan pendalaman mengenai kebutuhan tadi dengan cara ikut melibatkan pengguna di dalamnya.
Setelah kebutuhan tadi kalian pahami maka perlu direalisasikan dengan pembuatan produk yang tepat dengan melibatkan para ahli untuk melakukan evaluasi pada desain yang dibuat. Evaluasi tidak hanya pada hal desain namun juga pemantauan jangka panjang terhadap penggunaan produknya.
Contoh User Centered Design
Salah satu contoh user centered design yaitu penerapan berbagai pertanyaan pada platform belanja online seperti tas di Osprey. Pertanyaan tadi akan mengarahkan perusahaan untuk memahami apa yang menjadi kebutuhan konsumen.
Nantinya melalui berbagai pertanyaan tadi, Osprey akan bisa memberikan rekomendasi jenis tas yang bisa dijadikan pilihan oleh konsumen.
Jadi user centered design adalah suatu hal yang penting diperhatikan dalam pembuatan dan pengembangan produk.
Berbicara mengenai pengembangan produk, kalian juga bisa menerapkannya dalam mengembangkan website yang dimiliki guna meningkatkan kepuasan pelanggan dan Coding Studio bisa dijadikan media untuk belajar. Disana tersedia kelas untuk front end development yang akan membantu untuk meningkatkan skill dalam bidang tersebut.