Developer: Pengertian, Tugas dan Kualifikasinya

Developer merupakan salah satu profesi yang saat ini banyak diminati, terlebih untuk mereka yang tertarik belajar bahasa pemrograman. Saat ini dengan perkembangan era teknologi dan digital sudah banyak kesempatan kerja yang terbuka untuk profesi ini.

Hanya saja, pastikan kembali jika Anda benar-benar ingin terjun dalam profesi yang satu ini, maka Anda perlu kenali apa itu developer. Kemudian tugas hingga kualifikasi yang akan diperlukan yang dibutuhkan. Informasi tersebut bisa Anda dapatkan dengan mudah melalui artikel ini.

developer

Pengertian Developer

Saat ini dunia IT memang sudah berkembang dengan sangat cepat dan sudah menyebar secara luas sehingga mendesak banyak perusahaan akan membutuhkan teknologi guna menunjang usaha dan perkembangan dari perusahaan mereka.

Indonesia sendiri sudah mengenal dan mendirikan perusahaan e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Jd.id, bahkan Zalora dan juga e-commerce lainnya. Perusahaan ini tentunya menggunakan IT dalam menjalankan usahanya sehingga Anda bisa temukan profesi dari developer di perusahaan mereka.

Developer adalah seseorang yang akan bertugas untuk mewujudkan desain dari sebuah produk atau layanan, umumnya berupa software atau website. Orang inilah yang akan membuat produk dengan cara menulis baris kode yang terbilang rumit yaitu dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML.

Bagi seorang yang bertugas mewujudkan desain ini, maka orang tersebut harus bisa melakukan seluruh tugasnya dengan prinsip-prinsip implementasi software atau perangkat lunak, salah satunya termasuk skalabilitas, maintainability, ketahanan, keamanan, kinerja, dan bahkan desain.

Apa Saja Tugas Developer?

developer

Selanjutnya adalah mengenal tugas dari pekerjaan ini. Menurut spesialisasinya akan dibagi menjadi 3 macam, yaitu :

  1. Tugas Front-end Developer

Pertama adalah front-end developer dimana tugasnya untuk menerjemahkan konsep sebuah produk ke dalam bentuk kode-kode dan bahasa pemrograman tertentu kemudian untuk mengimplementasikannya.

Jenis tugas yang ini harus memahami 3 bahasa pemrograman yang paling utama, yaitu CSS, HTML, dan Java script dan mereka harus mampu memastikan bahwa produk yang akan dibuat terlihat bagus, berfungsi baik, dan konten sudah sesuai dan benar.

  1. Tugas Back-end Developer

Selanjutnya terdapat pekerjaan dari bagian back-end developer yang mempunyai hubungan dengan hal yang berkaitan dengan server. Tugas mereka adalah membuat sebuah kode serta program yang akan mendukung suatu software atau server dari sebuah situs.

Baca Juga:  Widget Adalah: Pengertian, Fungsi dan Contohnya

Tugas mereka juga termasuk dalam membuat database dan aplikasi penyertanya. Mereka juga perlu memastikan situs tersebut mempunyai kecepatan yang mencukupi sehingga SEO atau search engine optimization mempunyai fungsi yang optimal.

  1. Tugas Full-stack Developer

Tugas dari seorang Full-stack Developer adalah mampu dan harus memahami tugas dari Front-end dan Back-end. Bisa disimpulkan tugas mereka harus mampu melakukan semua hal sekaligus.

Posisi ini memang paling banyak dicari untuk membuat sebuah produk yang tidak membutuhkan anggaran besar dalam pembuatannya. Mereka yang mengambil tugas ini memang harus sanggup melakukan dua sisi kesibukan sekaligus.

Itulah 3 macam tugas yang terdapat dari developer yang harus Anda ketahui. Dengan ini, Anda bisa menentukan posisi mana dan tugas mana yang akan lebih menguntungkan untuk Anda lakukan.

Jenis-Jenis dari Developer

developer

Informasi selanjutnya adalah mengenai jenis-jenis yang ada dari profesi yang satu ini. Ternyata profesi ini juga masih bisa dipecah menjadi beberapa jenis atau divisinya masing-masing, tentunya perannya masih seputar dunia ilmu teknologi.

Berikut ini, jenis-jenis profesi yang tersedia :

  • Jenis Pengembang Web

Jenis ini termasuk profesi dari seseorang pengembang web yang akan bekerja untuk merancang, membuat, dan melakukan pemeliharaan terkait web atau aplikasi web. Bisa disimpulkan profesi ini memang berkecimpung dalam bidang pengembangan web.

  • Jenis Pengembang Aplikasi

Aplication developer merupakan profesi dari seseorang yang bertugas untuk membuat serta menguji suatu aplikasi yang memang memiliki desain khusus untuk sebuah perangkat electronic computing. Dimana electronic computing merupakan smartphone atau tablet.

  • Jenis Pengembang Software

Jenis ini merupakan profesi dari seseorang yang akan bertugas untuk membangun serta menciptakan sebuah produk. Mereka yang menjalankan tugas ini akan menggunakan prinsip-prinsip desain dan implementasi rekayasa perangkat lunak.

  • Jenis Pengembang Etl

Profesi ini dilakukan oleh spesialis IT yang memang bertugas untuk merancang sebuah sistem penyimpanan data untuk perusahaan. ETL sendiri merupakan singkatan dari Extract, Transform, and Load, dimana proses dalam memuat data bisnis ke gudang data.

Itulah jenis-jenis yang tersedia dari profesi yang satu ini. Jenis ini memang sudah ditentukan dan dikelompokkan sesuai dengan peran kerjanya masing-masing.

Baca Juga:  Downtime Adalah: Pengertian, Jenis dan Cara Mencegahnya

Skill dari Seorang Developer

Tentunya untuk bisa memasuki setiap pekerjaan tersebut, setiap pengembang akan diminta skill atau kemampuannya masing-masing. Setiap jenis-jenis profesi yang tersedia dan sudah dijelaskan sebelumnya, akan mempunyai syarat kemampuannya masing-masing.

Inilah skill yang harus dimiliki untuk setiap jenis profesi dari bidang teknologi ini, antara lain :

  1. Kategori pengembang web, untuk kategori profesi yang satu ini memang harus mempunyai kemampuannya sendiri yaitu mempunyai pengetahuan seputar :
  2. HTML dan CSS
  3. Bahasa pemrograman
  4. Java Script
  5. SEO atau Search Engine Optimization
  6. Graphic Design and Multitasking
    1. Kategori pengembang aplikasi, untuk profesi ini maka Anda harus mempunyai pengetahuan antara lain:
  7. Bisa menguasai tools
  8. Bisa mengetahui penggunaan dari Android SDK
    1. Kategori pengembang software, keterampilan yang harus Anda miliki, yaitu :
  9. Struktur dan algoritma
  10. Bahasa pemrograman
  11. SLDC atau Software Development Life Cycle
  12. Problem solving
    1. Kategori pengembang ETL, kategori ini harus mempunyai kemampuan dalam hal :
  13. ETL tools
  14. SQL Parameterization
  15. Scripting Language
  16. Dan Organisasi

Kualifikasi dari Developer yang Diterima

Saatnya Anda mulai eksis dengan kemampuan Anda di bidang teknologi, salah satunya pembuat aplikasi. Tidak semua orang mampu dan bisa menekuni bidang ini karena kurang belajar dengan giat. Oleh karena itu, ada beberapa kualifikasi yang pasti akan diterima, yaitu :

  • Paham akan Bahasa pemrograman

Orang yang akan lolos atau diterima minimal bisa menguasai 3 bahasa pemrograman, seperti HTML, CSS, dan Java Script.

  • Ketahui libraries dan frameworks

Kualifikasi selanjutnya adalah paham dan mengetahui library dan frameworks, dimana keduanya memang dibuat untuk menyederhanakan dan bisa membantu untuk mempercepat pekerjaan.

  • Kuasai Git dan Github

Git merupakan sebuah sistem kontrol yang bisa digunakan untuk melacak semua perubahan dari kode yang sudah dibuat. Kemudian untuk Github merupakan layanan hosting yang bisa menyimpang repositori git.

Keduanya ini sangat perlu dikuasai oleh seorang pembuat program dan menjadi kualifikasi yang menentukan untuk diterima di perusahaan-perusahaan besar.

Demikian informasi yang bisa kami berikat seputar dunia developer dalam bidang ilmu teknologi. Tentunya keberadaan mereka sangat ini memang sedang dibutuhkan untuk menciptakan hal-hal baru atau inovasi yang bisa berdaya saing di era digital ini. Jika Anda tertarik untuk bergabung di dalamnya, maka akan lebih baik untuk mempelajari secara jelas informasi dasar-dasar terlebih dahulu. Kemudian Anda bisa mencoba mengasah skill Anda dengan informasi-informasi yang bisa Anda akses secara online seperti dengan belajar dasarnya disini langsung loh!

Related Articles