Guna menghimpun semua data di perusahaan, dibutuhkan sebuah data center supaya ketersediaan dan keamanan informasinya yang ada di dalamnya terjamin. Data center adalah media yang mempunyai fungsi utama dalam memantau, mengidentifikasi, serta mengelola informasi di dalamnya.
Melihat dari kegunaannya, data center sangatlah bermanfaat dalam meningkatkan operasional perusahaan. Lantas apa itu data center? Lebih lengkapnya maka simak informasi di bawah ini.
Pengertian Data Center
Data center adalah ruangan yang memang dirancang secara khusus sebagai tempat penyimpanan file hingga server komputer perusahaan yang umumnya terhubung ke jaringan internet. Data center ini juga dikenal dengan nama pusat data.
Banyak yang menayangkan data center sebagai benda tunggal, akan tetapi sebenarnya media penyimpanan ini mempunyai banyak elemen teknis semacam server, saklar, router, switch, sistem penyimpanan, perangkat keamanan, dan lainnya.
Manfaat Data Center
Beberapa manfaat data center yang ditawarkan dan bisa dirasakan sebagai berikut ini.
1. Aman
Manfaat yang pertama untuk mengamankan data perusahaan. Ketika terjadi bencana alam maka informasi di dalamnya tidak rusak atau hilang karena telah tersimpan secara aman.
2. Hemat Biaya
Penggunaan data center mampu menghemat pengeluaran karena proteksi yang ditawarkannya sangat sempurna dan teruji. Jadi perusahaan tidak membutuhkan banyak uang saat terjadi sesuatu di file perusahaan.
3. Performa Unggul
Performa yang dimilikinya unggul dan bisa dilihat saat data perusahaan terkena virus maupun hal lainnya.
Jenis-Jenis Data Center
Tersedia beberapa jenis data center dan umumnya digunakan sebagai tempat menyimpan informasi penting di perusahaan, seperti berikut.
1. Enterprise Data Centers
Jenis ini dikelola, dibangun, serta ditempatkan pada lingkungan perusahaan. Kelebihannya bisa mengembangkan serta mengekspansi data sesuai kebutuhan perusahaan dan menawarkan kontrol penuh ke pengguna.
2. Colocation Data Centers
Layanan ini menawarkan penyewaan space pada data center. Space tersebut dilengkapi infrastruktur serta fasilitas yang dibutuhkan perusahaan semacam bangunan, keamanan, bandwidth, dan lainnya.
3. Hyperscale Data Centers
Jenis ini memberikan kemudahan untuk meningkatkan skalanya. Caranya yakni dengan menambahkan daya sistem ataupun racks.
Fungsi Data Center
Fungsi data center secara umum yakni bermanfaat sebagai media penyimpanan. Akan tetapi ada fungsi lain sebagai berikut.
- Memudahkan perusahaan melakukan file sharing di tim internal.
- Meningkatkan produktivitas dari aplikasi perusahaan.
- Mendukung pemakaian dan pengembangan CRM.
- Media untuk analisis big-data serta pengembangan machine learning.
- Meningkatkan keamanan di database perusahaan.
Komponen Data Center
Data center adalah pusat data yang sangat penting maka dari itu ada komponen yang menyusunnya. Berikut ini komponen data center utama, yaitu:
1. Media penyimpanan
Media in berupa hardware semacam SSD (solid-state drive) dan HDD (hard-disk drive). Bentuknya juga berupa perangkat lunak seperti NAS (network-attached storage), SAN (storage area network), cloud, dan lainnya.
2. Power Capacity
Power capacity sangat dibutuhkan dan keberadaannya didukung aliran listrik stabil serta mengalir terus menerus ke semua komponen media informasi. Untuk aliran listriknya diperoleh melalui UPS (Uninterruptible Power Supply) yang melindungi data ketika ada pemadaman listrik dan menyediakan daya Cadangan.
3. Cooling System
Komponen ini berguna agar suhu data center tetap di angka normal serta mengendalikan panas yang dihasilkan. Komponen ini bisa berbentuk CRAC (computer room air conditioner), chilled water system, CVC (calibrated vectored cooling), dan lainnya.
4. Sistem keamanan
Data center adalah perangkat yang digunakan untuk menyimpan informasi penting maka dari itu komponen penyusunnya yang sangat penting apalagi kalau bukan sistem keamanan. Sistem ini terdiri dari keamanan fisik serta keamanan siber.
Konsep Data Center
Konsep data center sebenarnya sangat jelas yakni sebagai tempat penyimpanan data dalam jumlah besar baik untuk perusahaan maupun kebutuhan lainnya. Penyimpanan tadi membutuhkan beberapa komponen utama supaya menjamin data di dalamnya aman.
Penyimpanan di pusat data ini aman tanpa terganggu dengan kondisi sekitarnya seperti bencana alam dan lainnya. Perusahaan bisa mengakses data dimanapun, kapanpun, dan kondisi apapun.
Cara Kerja Data Center
Cara kerja data center sangat sederhana dan berdasarkan pada tujuan utamanya yakni tempat penyimpanan data dan informasi.
- Persiapkan media penyimpanan fisiknya selanjutnya persiapkan server (komputer super canggih).
- Persiapkan jaringan networking sebagai penghubung dengan dunia luar.
- Persiapkan jaringan penyimpanan virtual atau cloud storage.
Secara garis besar cara kerjanya melibatkan ketiga hal di atas dan masing-masing komponen yang disebutkan di atas saling terikat satu dengan lainnya.
Cara Membangun Data Center
Cara membangun data center bisa dilakukan dengan memperhatikan beberapa poin berikut dan nantinya bisa dikembangkan.
- Memastikan sumber cadangan energinya memadai.
- Membuat lapisan arsitektur di data center.
- Pengaturan tata letak di perangkat data center secara tepat.
- Memakai sistem pendingin yang hemat energi.
Contoh Data Center
Di Indonesia sudah tersedia banyak perusahaan data center yang bisa dimanfaatkan. Berikut adalah contoh data center tersebut.
- Graha Teknologi Nusantara (GTN)
- Arthatel
- Area 31
- Edge
- Princeton Digital Group (PDG)
- Cyber Data Center International dan lainnya
Perbedaan Data Center Dengan Cloud Computing
Keduanya mempunyai fungsi untuk menyimpan, memproses, lalu mendistribusikan data. Namun perbedaan data center dan cloud computing hanya pada bentuk fisik serta non fisiknya saja. Data center berbentuk fisik dan cloud computing berbentuk non fisik.
Jadi data center adalah pusat penyimpanan data yang sangat penting dalam perusahaan. Penyimpanan yang baik bisa membuat web perusahaan semakin berkembang. Untuk kalian yang tertarik belajar mengenai web development bisa mengambil kelas di Coding Studio.