Praktik rumus perkalian Excel menjadi hal yang penting untuk Anda kuasai karena formula ini menjadi salah satu formula penghitungan dasar. Penerapannya juga terbilang sederhana, mudah, dan cepat dilakukan. Lantas, rumus apa saja yang dapat dijalankan?
5 Ragam Rumus Perkalian pada Excel
Bicara mengenai rumus perkalian dalam Excel, tentunya rumus ini sangat berguna dalam mengolah data. Dengan Excel, penghitungan tidak harus dilakukan secara manual sehingga akan lebih cepat selesai. Berikut beberapa cara penggunaan rumus perkalian pada Excel yang dapat diterapkan:
1. Perkalian Excel yang sederhana
Mengaplikasikan cara perkalian pada Excel pada dasarnya dapat dilakukan dengan cara yang cukup sederhana. Secara matematis, kita mungkin akan menggunakan tanda X sebagai tanda perkalian. Akan tetapi, berbeda dengan Excel di mana formula yang digunakan adalah simbol asterisk (*).
Sebagai contoh, jika Anda ingin menjalankan cara perkalian di Excel berupa perkalian angka 10 dan 12, maka rumus sederhana yang dapat dituliskan yakni =10*12. Hasilnya pun sama-sama 120 seperti jika dilakukan penghitungan biasa.
Rumus ini juga berlaku apabila Anda ingin mengalikan bilangan pada tabel atau cell. Misalnya jika ingin mengalikan angka pada sel A5 dan A10, maka dapat ditulis =A5*A10. Hasilnya juga sama dengan penghitungan secara manual.
2. Penggunaan persentase dalam perkalian Excel
Membuat hasil perkalian di Excel juga dapat dilakukan apabila bilangan dalam suatu sel atau kolom adalah persentase. Caranya juga tidak jauh berbeda dengan langkah pertama, salah satunya dengan menggunakan tanda asterix (*).
Salah satu contohnya pada tabel di atas, yaitu pada saat Anda akan mencari suatu nilai yang dikali dengan persentase. Apabila tidak menggunakan sel, Anda dapat mengetik secara manual, misalnya =100000*10%. Hasilnya juga akan sama jika ditulis menggunakan perkalian sel seperti di atas.
3. Penggunaan formula PRODUCT
Selain menggunakan cara manual, Anda juga dapat menggunakan rumus perkalian Excel yakni PRODUCT. Penggunaan fungsi ini akan sangat membantu dalam mengerjakan perkalian data dalam satu range sekaligus, baik yang berbentuk kolom ataupun baris.
Dapat dibayangkan jika Anda mengalikan angka-angka yang jumlahnya puluhan atau ratusan, tentu akan melelahkan apabila dikerjakan satu persatu. Dengan menggunakan rumus ini, Anda tinggal menaik range Excel dan mendapatkan hasilnya dalam sekian detik saja.
Sebagai contoh pada tabel berikut, terdapat beberapa data yang ingin dikalikan semuanya. Daripada mengalikan angka di sel A2 sampai A6 satu persatu, akan lebih ringkas jika menggunakan formula =PRODUCT(A2:A6). Hasilnya juga akan sama dengan perkalian di kalkulator.
4. Perkalian dengan nilai konstanta
Menerapkan perkalian dengan nilai konstanta juga dapat dilakukan untuk mendapatkan hasil yang tidak berubah alias tetap. Caranya juga sangat sederhana, yakni dengan menambahkan simbol $ pada angka pengali.
Sebagai contoh, Anda ingin mengalikan angka pada kolom A2 hingga A5 yang sama-sama dikalikan dengan C3. Daripada mengetik rumus secara manual, Anda dapat menggunakan konstanta $ yang dapat dimasukkan dengan menekan tombol F4 pada keyboard.
Jika simbol $ tidak disematkan pada sel angka pengali, maka secara otomatis E3 akan mengalikan angka A3 dan C3, begitu pula seterusnya.
5. Penghitungan perkalian dengan mata uang
Adapun cara menghitung perkalian di Excel yang lain yakni dengan menggunakan mata uang. Umumnya, cara ini dilakukan dalam konteks akuntansi dan menghitung lembar keuangan selama periode tertentu. Bisa juga mengalikan harga setiap barang dengan jumlahnya.
Secara rumus, penghitungannya juga tidak jauh berbeda dengan penghitungan sebelumnya. Anda hanya perlu mengalikan harga barang dengan jumlah barang tersebut. Sebagai ilustrasi, berikut contoh penggunaan rumus perkalian tersebut.
Dari contoh di atas, dapat diketahui bahwa untuk mencari “Total Harga” diperlukan pengalian sel B dengan C. Langkah pertama dapat dilakukan pada kolom D4 dengan mencari =B4*C4. Setelah sel D4 terisi, Anda dapat langsung menarik kursor ke bawah untuk mengisi kolom D3 dan seterusnya.
Kesalahan Perkalian Excel dan Cara Mengatasinya
Meskipun terbilang mudah dipraktikkan, rumus perkalian Excel sangat mungkin mengalami kesalahan. Umumnya, kesalahan yang terjadi ada pada hasil perkalian yang menunjukkan angka atau keterangan #VALUE!.
Anda tidak perlu panik jika mengalami hal tersebut. Pasalnya, tidak jarang hasil tersebut terjadi karena adanya kesalahan sepele. Oleh karena itu, Anda dapat memperbaiki kesalahan yang ada dengan beberapa cara mudah sebagai berikut.
1. Mengganti tanda baca
Hal ini dapat terjadi ketika Anda menggunakan angka desimal dalam perkalian. Umumnya, kita akan menulis angka desimal dengan tanda titik (.) padahal tidak jarang, Excel akan menganggapnya sebagai teks, bukan angka. Begitu pula sebaliknya.
2. Cek ulang sumber data
Dalam praktik penulisan fungsi perkalian Excel, pastikan kembali sumber data yang akan digunakan. Kesalahan dapat saja terjadi jika sumber sel data diatur menggunakan Merge & Center yang menggabungkan beberapa sel sekaligus.
3. Menggunakan fungsi tambahan
Mengatasi kesalahan penghitungan perkalian dapat dilakukan dengan menggunakan rumus =ISERROR(value) sebagai korektor. Jika hasilnya FALSE, bukan berarti penghitungan Anda salah. Malahan, FALSE merupakan penanda bahwa perkalian yang Anda hasilkan sudah benar.
Itulah beberapa hal mengenai rumus perkalian pada Excel yang dapat Anda praktikkan secara mudah. Anda bahkan dapat mengombinasikan semua rumus di atas dengan berbagai rumus tambahan lainnya.
Untuk menguasai rumus perkalian Excel, tidak ada salahnya Anda belajar pada mentor yang tepat. Hubungi Coding Studio yang sudah dikenal luas sebagai salah satu lembaga kursus IT online terbaik dengan kurikulum terkini!