4 Tanda Laptop Kamu Diretas dan Solusinya

Sepertinya sudah sering bukan kamu mendengar tentang laptop yang diretas?  Pada dasarnya, risiko dunia maya adalah salah satu risiko paling mengancam yang dihadapi semua orang. Ini bukan lagi soal jika, tapi kapan laptop kita bisa diretas. Dikarenakan trojan, peretasan, malware, dan penipuan phishing menjadi semakin canggih, semakin sulit untuk mendeteksi masalah berbahaya.

Tidak mudah untuk mengetahui apakah laptopmu telah diretas. Untungnya, ketika laptopmu diretas, biasanya ada tanda-tanda dasar serangan yang memungkinkanmu untuk mengambil tindakan. Serta, mencoba mencegah hilangnya data berharga atau kerusakan permanen. Berikut 4 tanda paling umum laptopmu diretas:

1. Performa laptopmu berjalan lebih lambat

tanda-laptop-diretas
Photo by Sigmund on Unsplash

Salah satu efek samping dari software yang berbahaya adalah laptop melambat. Misalnya, laptopmu terus-menerus macet ketika ingin membuka program. Hal ini dikarenakan peretas menggunakan sumber daya sistem seperti CPU, memori, dan bandwidth. Dalam kebanyakan kasus, malware secara langsung memengaruhi komponen runtime inti dari sistem operasi itu sendiri, menyebabkan laptop mogok atau melambat.

Dalam kasus yang lebih serius, laptopmu mungkin tidak bisa jalan sama sekali. Jika mulai ada beberapa gejala ini di laptopmu, maka mungkin saja itu terinfeksi virus, trojan, atau worm. Biasanya, hal ini disebabkan oleh software yang berbahaya yang biasanya berjalan di latar belakang. Serta, secara diam-diam menghabiskan sumber daya laptopmu saat aktif. Oleh karena itu, kamu perlu mengamati sejumlah besar network traffic untuk melihat seseorang yang menggunakan perangkatmu.

2. Program baru diinstal tanpa sepengetahuanmu

tanda-laptop-diretas
Photo by creativeart on freepik

Instalasi software yang tidak terduga adalah tanda besar bahwa laptopmu telah diretas. Mereka melakukan ini untuk menyembunyikan diri mereka dengan lebih baik. Kebanyakan program malware saat ini adalah Trojan dan worm, dan mereka biasanya menginstal sendiri seperti program yang sah. Biasanya, malware Trojan dibundel dengan program pihak ketiga yang tidak berbahaya dan diinstal di backdoor tanpa sepengetahuanmu.

Baca Juga:  Ketahui Pekerjaan Cyber Security Yang Lagi Dibutuhkan!

Dikarenakan malware mengakses sistem melalui backdoor melalui software lain, maka ini tidak memiliki uninstaller seperti program yang sah. Untuk memperbaiki jenis peretasan ini, pertama-tama, kamu harus meninjau secara manual semua program yang baru saja diinstal dan mengidentifikasi yang asing.

3. Passowrd tidak berfungsi

tanda-laptop-diretas
Photo by yanalya on freepik

Saat ini, sebagian besar pengguna laptop memiliki banyak akun di berbagai situs web dan media sosial yang memerlukan ID pengguna dan password. Jika kamu menemukan password-mu untuk situs tertentu tidak berfungsi meskipun telah dicoba berkali-kali, ada kemungkinan kamu telah diretas. Bentuk peretasan langsung ini biasanya menargetkan pembayaran online dan rekening perbankan.

Jika ini terjadi pada kamu, kamu harus segera mencoba mengakses email yang terkait. Dalam banyak kasus, peretas mengambil kredensialmu dengan menggunakan email phising yang tampaknya berasal dari bank atau organisasi otoritas tinggi lainnya untuk menghindari kecurigaan. Jika masih memiliki akses ke akun email-mu, segera minta perubahan password dan ubah juga kredensial login email-mu.

4. Banyak iklan pop-up muncul

tanda-laptop-diretas
Photo by rawpixel on freepik

Beberapa situs web secara khusus dirancang untuk mengganggumu dengan iklan. Tetapi, jika kamu mendapatkan iklan pop-up saat tidak menjelajahi web, itu adalah tanda bahaya. Perhatikan iklan pop-up yang mendorongmu untuk mengunjungi situs web yang meragukan dan jangan mengekliknya. Selain itu, malware dapat menambahkan bookmark yang tidak kamu inginkan, pintasan situs web ke layar beranda yang tidak dibuat, dan pesan berisi spam yang membujukmu untuk mengekliknya.

Selain memperlambat laptopmu dan menggerogoti data, notification yang mengganggu ini juga dapat memasang lebih banyak malware di sistemmu. Tidak hanya itu, penjahat juga dapat menggunakan pembajakan DNS untuk memodifikasi iklan yang kamu lihat saat menjelajah. Alih-alih iklan bersponsor biasa yang dilihat di seluruh web, kamu mungkin melihat yang berbau pornografi atau berbahaya. Ini adalah tanda bahaya besar bahwa seseorang mengacaukan sistemmu.

Itulah 4 tanda yang memungkinkan bahwa laptopmu diretas oleh orang lain. Jika ini kecurigaanmu mulai muncul, jangan ragu untuk memeriksanya. Hal ini juga meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Nah, apabila hal itu terjadi, kamu bisa menerapkan tiga solusi ini:

Baca Juga:  Apa itu Cloudflare? Pengertian, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangannya

1. Isolasikan laptopmu

Untuk memutuskan koneksi yang digunakan peretas untuk terhubung dengan laptopmu, kamu perlu mengisolasinya. Hal ini dilakukan agar tidak dapat berkomunikasi melalui jaringan. Isolasi akan mencegahnya digunakan untuk menyerang laptop lain, serta mencegah peretas untuk terus dapat memperoleh file dan informasi lainnya.

2. Setel ulang password-mu

Apakah kamu memiliki banyak akun yang harus di setel ulang password-nya? Jika ya, fokuslah pada akun utama terlebih dahulu, misalnya media sosial (Facebook, Twitter, Instagram), email, dan di mana saja yang melibatkan keuangan. Setelah mengatur ulang password, jangan lupa logout dari semua akunmu, ya!

3. Infokan kepada kenalan atau pengikut akunmu

Peretasan itu mungkin telah memengaruhi orang-orang di daftar kontakmu. Misalnya, teman dan keluarga yang mungkin telah dikirimi pesan oleh peretas yang menyamar sebagai kamu. Jika itu terjadi, penting untuk menghubungi mereka yang telah dikirimi email atau SMS bahwa kamu tidak berada di balik pesan tersebut dan kamu mungkin telah diretas.

Selain itu, tentunya masih banyak cara dasar untuk kamu mengatasi peretasan. Kalau ingin tahu jenis cyber attack yang sering terjadi di kalangan masyarakat.

Related Articles