Berikut 6 Pekerjaan Data Science yang Dibutuhkan Perusahaan

Pekerjaan data science kini semakin berkembang dan banyak diminati. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh pentingnya penggunaan data bagi banyak perusahaan. Dengan perkembangan teknologi, data menjadi bagian penting yang membantu perusahaan dalam pengambilan suatu keputusan.

Oleh karena itu, perusahaan perlu untuk menganalisa, mengumpulkan, merapikan, hingga menganalisisnya data. Kegiatan ini bukanlah hal yang mudah karena data yang dikumpulkan dan harus dianalisa.

pekerjaan-data
Photo by Austin Distel on Unsplash

Hal inilah yang membuat berbagai jenis pekerjaan di bidang data yang semakin dibutuhkan oleh perusahaan Dikarenakan bidang ini paling banyak diminati, pekerjaannya juga bermacam-macam sesuai dengan tugasnya masing-masing. Nah, berikut pekerjaan di bidang data science yang dibutuhkan perusahaan. Yuk, di simak!

1. Data Analyst

pekerjaan-data
Photo by Firmbee.com on Unsplash

Data Analyst bertugas mengubah dan memanipulasi kumpulan data besar agar sesuai dengan analisis yang diinginkan untuk perusahaan.Pekerjaan data science ini bagi banyak perusahaan, pekerjaan ini juga dapat mencakup pelacakan analisis website dan pengujian A/B. Sebagai seorang Data Analyst, tanggung jawabnya tidak hanya mencakup menganalisa data, tetapi juga interpretasinya.

Kombinasi keterampilan ini membuat pekerjaan ini sangat diperlukan oleh perusahaan dalam proses pengambilan keputusan mereka. Di mana, dalam proses pengambilan keputusan, Data Analyst akan menyiapkan laporan untuk atasan perusahaan yang secara efektif mengkomunikasikan tren dan wawasan yang diperoleh dari hasil analisa. Pengusaha mempekerjakan Data Analyst untuk menemukan peluang baru, serta meningkatkan pendapatan dan menurunkan biaya.

2. Data Scientist

pekerjaan-data
Photo by ThisIsEngineering from Pexels

Data Scientist harus mampu menganalisis data mentah yang kompleks dalam jumlah besar untuk menemukan pola yang akan menguntungkan perusahaan dan membantu membuat keputusan bisnis yang strategis. Jika dibandingkan dengan Data Analyst, Data Scientist jauh lebih teknis karena biasanya fasih dalam bahasa pemrograman.

Pekerjaan ini memerlukan keterampilan di berbagai bidang, seperti ilmu komputer, analitik, statistik, pemodelan, dan matematika. Selain itu, tergantung pada perusahaan dan tujuannya, mungkin saja kamu memerlukan pengetahuan dan pemahaman bisnis tingkat tinggi. Seorang Data Scientist harus merancang proses untuk pemodelan data. Proses ini diperlukan untuk membuat model dan algoritma prediktif, serta analisis khusus.

Baca Juga:  Reinforcement Learning: Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Jenisnya

3. Data Manager

pekerjaan-data
Photo by Myriam Jessier on Unsplash

Data Manager harus memiliki kesadaran yang jauh lebih besar tentang sisi bisnis. Pekerjaan ini adalah kunci pencapaian tujuan bisnis yang penting, serta bertanggung jawab atas aliran data, proses, dan sebagainya. Selain itu, Data Manager juga harus bertanggung jawab atas data domain atau perusahaan.

Seorang Data Manager mengembangkan dan mengatur sistem berorientasi data yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Pekerjaan data science ini bertugas untuk manajemen Data termasuk mengakses, memvalidasi, dan menyimpan data yang diperlukan untuk penelitian dan operasi bisnis sehari-hari. Sehingga, ketika bekerja, kamu harus bisa memastikan integritas data sepanjang lifecycle, memastikan bahwa orang yang perlu menggunakan data dapat mengaksesnya dengan cara yang efisien.

4. Data Architect

pekerjaan-data
Photo by Serpstat from Pexels

Data Architect adalah seorang ahli yang secara khusus bertanggung jawab atas desain, implementasi, dan pengelolaan arsitektur data perusahaan. Pekerjaan ini juga memastikan solusi data dibuat untuk kinerja dan desain aplikasi analitik untuk berbagai platform.

Selain menciptakan sistem database baru, Data Architect sering menemukan cara untuk meningkatkan kinerja dan fungsionalitas sistem yang ada, serta bekerja untuk menyediakan akses ke administrator dan analis database. Para ahli untuk pekerjaan ini dibutuhkan dalam organisasi yang menangani sejumlah besar data klien dan biasanya bekerja di industri seperti pendidikan, keuangan, asuransi, dan bisnis.

Untuk pekerjaan ini, sangat jarang diambil dari entry-level, karena biasanya pekerja memiliki 3-5 tahun pengalaman. Kamu bisa mulai belajar dengan database administration atau programming, kemudian lanjutkan dengan perkuat skills data warehousing, data modelling, data management, data development, dan database design.

5. Data Engineer

pekerjaan-data
Photo by Christina @ wocintechchat.com on Unsplash

Data Engineer bertanggung jawab dalam melakukan pemrosesan real-time pada data yang dikumpulkan dan disimpan. Selain itu, Data Engineer juga bertugas untuk membangun dan memelihara saluran data yang menciptakan ekosistem data yang kuat dan saling berhubungan dalam suatu perusahaan, membuat informasi dapat diakses oleh Data Scientist.

Seorang Data Engineer harus bekerja dengan data mentah yang memiliki kesalahan mesin, instrumen, atau manusia. Bisa pula dikatakan dengan data yang mungkin memiliki catatan bermasalah atau tidak divalidasi dengan benar. Salah satu tujuan terpenting Data Engineer adalah meningkatkan efisiensi bisnis, sehingga membantunya mencapai tujuannya dengan lebih efektif.

Baca Juga:  Promo Bootcamp Data Science dari Coding Studio

Serta, pekerjaan data science ini nantinya akan menguji dan meluncurkan alat yang canggih untuk analisis data, serta teknik termasuk machine learning dan algoritma.

6. Machine Learning Engineer

pekerjaan-data
Photo by Mika Baumeister on Unsplash

Machine Learning Engineer membuat data funnels dan memberikan solusi software. Pekerjaan ini biasanya membutuhkan statistik yang kuat dan keterampilan pemrograman, serta pengetahuan tentang software engineering. Selain merancang dan membangun sistem machine learning, pekerjaan ini juga bertanggung jawab untuk menjalankan pengujian dan eksperimen untuk memantau kinerja dan fungsionalitas sistem tersebut.

Seorang Machine Learning Engineer menciptakan software yang berfungsi. Di mana, nantinya akan mengembangkan sistem dan mesin AI (Artificial Intelligence). Sistem dan mesin ini tidak hanya belajar, tetapi juga menerapkan pengetahuan mereka. Untuk melakukan ini, kamu harus sangat terampil dengan algoritma dan data sets yang canggih.

Ingin punya pekerjaan data science, tapi masih belum memiliki terlalu memahami apa itu data science? Sebentar lagi, Coding Studio akan launching course baru untuk kamu, khususnya tentang data science. Penasaran? Untuk informasi selanjutnya, stay tuned terus di website ini atau media sosial Coding Studio, ya!

Related Articles