Rootkit adalah salah satu jenis malware yang harus diwaspadai oleh pengguna komputer. Agar perangkat Anda terhindar dari jenis malware tersebut, tentunya Anda harus mengetahui jenis, cara kerja hingga tips menghindari virus berbahaya ini. Simak penjelasan lengkapnya pada artikel ini.
Pengertian Rootkit
Rootkit adalah malware yang dirancang untuk memanipulasi sistem operasi secara langsung ke perangkat keras seperti komputer dan laptop. Hebatnya, virus ini mampu bersembunyi di dalam perangkat dan terus aktif tanpa disadari oleh penggunanya.
Pengguna komputer akan merasa perangkat yang digunakan berfungsi dengan baik tanpa adanya kendala. Namun, dalam waktu tersebut virus akan menyerang secara keseluruhan yang menyebabkan kerusakan pada sistem perangkat lunak atau pun perangkat keras.
Virus rootkit digunakan dalam kejahatan di dunia maya dimana penyerang dapat mencuri data atau file yang bersifat pribadi hingga kasus pencurian uang. Dengan begitu, pengertian rootkit sebagai virus berbahaya untuk perangkat pengguna perlu dicegah sehingga tidak berkembang pada perangkat.
Apa Saja Jenis Rootkit?
Sulitnya dalam mendeteksi virus rootkit ini maka Anda harus mengenali jenis virus berbahaya tersebut. Agar Anda dapat berhati-hati adanya virus rootkit pada perangkat, kenali jenis rootkit di bawah ini adalah:
– Kernel Mode Rootkit
Kernel mode rootkit termasuk jenis dari virus rootkit yang paling berbahaya. Jenis kernel mode rootkit dapat merusak setelah berhasil infeksi perangkatnya dan berjalan pada modus tak beroperasi.
– User Mode Rootkit
Jenis user mode rootkit dibuat dengan memodifikasi kode biner secara langsung. Rootkit tersebut mudah ditemukan pada malware jenis trojan dan menginjeksi virus dalam sebuah perangkat secara langsung.
– Library Rootkit
Untuk memudahkan dalam mengembangkan suatu aplikasi, programmer biasanya menggunakan library rootkit. Itu artinya, rootkit ini bekerja dengan menyerang library system.
– Bootloader Rootkit
Bootloader rootkit atau sering disebut dengan Evil Maid Attack mampu mengendalikan proses booting dari sistem operasi komputer melalui MBR (Master Boot Record).
– Hypervisor Level Rootkit
Hypervisor level rootkit ini mampu memvirtualisasikan sistem komputer menjadi Guest Operating System. Dengan begitu, seluruh kendali dari sistem akan diambil alih oleh rootkit ini.
Dari kelima jenis tersebut, memberikan dampak yang berbeda-beda. Secara umum, dampak rootkit itu sendiri adalah dapat merusak jaringan komputer dan memungkinkan pencurian data atau informasi secara ilegal.
Setelah berhasil menginfeksi perangkat komputer, virus rootkit akan mengakibatkan kerusakan baik software atau pun hardware yang sulit dideteksi oleh pengguna.
Bagaimana Cara Kerja Rootkit?
Seperti yang disebutkan sebelumnya, rootkit adalah virus yang dapat bersembunyi pada perangkat baik komputer atau laptop. Dengan begitu, cara kerja rootkit itu sendiri adalah menyerang penggunanya untuk mengakses perangkat dan mengubah informasi yang bersifat pribadi, menyerang perangkat komputer lain dan kejahatan dunia maya.
Meskipun menggunakan antivirus removal sekali pun, virus rootkit ini sulit dideteksi 100%. Untuk dapat menghilangkan virus ini, Anda dapat menggunakan perangkan Rkhunter atau tool rootkit hunter.
Rootkit hunter dapat memelihara database dari nilai hash dari sistem biner yang tidak teridentifikasi. Rkhunter akan menscan sistem yang terdeteksi dan tidak terdeteksi keberadaan rootkit dengan membandingkan nilai-nilai hash.
Bagaimana Cara Mengatasi Rootkit?
Mendeteksi adanya virus rootkit yang sudah terinstal memang cukup sulit. Hal ini dikarenakan virus rootkit dirancang khusus untuk tetap tersembunyi.
Namun, Anda tidak perlu khawatir. Meskipun seperti tidak terinfeksi virus rootkit, ada dapat mengatasi permasalahan tersebut. Berikut cara mengatasi virus rootkit paling tepat adalah:
1. Menginstal Antivirus
Cara mengatasi rootkit adalah membekali perangkat dengan antivirus terhandal. Langkah ini menjadi langkah awal dalam melindungi perangkat dari serangan virus yang dapat mengakibatkan kebocoran data pribadi.
2. Menghindari Link Tak Terpercaya
Salah satu cara kerja dari virus rootkit adalah menyebarkan virus melalui link phising. Untuk itu, Anda perlu berhati-hati dalam menemukan link tidak terpercaya terutama pada saat menggunakan sistem internet.
3. Membersihkan Sistem Operasi dan Instal Ulang Windows
Tidak hanya update sistem operasi saja, membersihkan perangkat secara berkala dapat dijadikan sebagai langkah dalam menghentikan penyerangan rootkit. Bahkan, Anda perlu menghapus software yang terinfeksi virus dan menginstalnya kembali.
Bagaimana Cara Menghindari Rootkit?
Pada dasarnya, virus rootkit dapat dihilangkan menggunakan sebuah aplikasi Rkhunter. Tujuan dari adanya aplikasi tersebut untuk mengecek data dan file yang sudah terdeteksi virus Rootkit. Adapun cara menghindari rootkit yang dapat Anda lakukan adalah:
1. Gunakan Antivirus
Agar terhindar dari virus rootkit, menggunakan antivirus menjadi cara utama yang perlu Anda lakukan. Antivirus ini akan membantu dalam mencegah, mendeteksi dan menghapus perangkat yang rusak akibat virus.
2. Pastikan Software Up to Date
Mengupdate perangkat lunak membantu Anda dalam menjaga keamanan perangkat. Dengan memastikan software up to date, secara tidak langsung membantu memperbaiki kekurangan yang berada pada versi sebelumnya. Software yang digunakan untuk memperbarui perangkat tersebut juga dilindungi dari malware atau jenis virus lainnya.
3. Lakukan Monitoring Jaringan
Sistem monitoring jaringan perlu dilakukan untuk memantau aktivitas pada jaringan. Monitoring ini digunakan untuk mengetahui perangkat jaringan mana yang mati atau pun hidup akibat dari virus atau malware yang menyerang.
Kesimpulan
Kesimpulannya, rootkit adalah virus tersembunyi pada perangkat jaringan terkoneksi internet yang tanpa disadari oleh pengguna akan merusak keamanan perangkat.Untuk mengetahui cara mendeteksi rootkit sejak dini, pelajari dunia digital lebih dalam dengan mengikuti kursus di Coding Studio. Dalam situs tersebut, Anda dapat mengikuti kelas eksklusif untuk belajar mengenai rootkit hingga cara mendeteksi, mencegah dan mengatasi permasalahan virus berbahaya.