Website Developer: Definisi, Ruang Kerja dan Tugas-tugasnya

Website developer merupakan sebuah pekerjaan yang sedang populer dan banyak diminati kalangan anak muda. Pekerjaan yang satu ini sangat tersohor sekali karena disebut-sebut sebagai pekerjaan yang memiliki gaji yang cukup tinggi. Tidak hanya gaji yang tinggi saja namun dengan gaji kisaran besar tersebut seorang web developer memiliki lingkungan kerja yang sangat fleksibel.

Itulah beberapa alasan mengapa banyak anak muda yang sangat tertarik dengan pekerjaan yang satu ini. Seperti yang diketahui di era ini teknologi terus mengalami perkembangan, semua pekerjaan hampir tidak ada yang tidak memanfaatkan teknologi. Oleh karena itu di era yang modern ini semua pekerjaan berevolusi menuju ke kegiatan yang serba digital.

Pengertian dan Ruang Kerja Web Developer

Nah beberapa dari kamu mungkin masih sedikit asing dengan pekerjaan yang satu ini. Oleh karena itu, di bawah ini terdapat beberapa informasi yang berkaitan dengan website developer baik itu pengertian, tugas maupun skill yang harus dimiliki seorang web developer.

Website developer merupakan sebuah pekerjaan yang dilakukan oleh seorang programmer untuk membuat program atau aplikasi yang berkaitan dengan world wide web. Secara umum, kamu juga bisa mengartikan web developer sebagai seseorang yang memiliki tanggung jawab dalam membuat maupun mengelola sebuah website. Jadi, dapat dikatakan bahwa seorang web developer pasti tahu tentang bagaimana cara untuk membuat sebuah website dari awal atau dari nol.

website developer

Seorang web developer juga akan membuat sebuah kode custom yang akan dibutuhkan sebagai fitur yang ada di website selain itu juga akan mengembangkan semua hal yang ada di website mulai dari layout, fitur dan juga fungsi dari website itu sendiri. Jika Anda ingin mengetahui apa saja ruang lingkup yang dilakukan oleh seorang web developer, simak informasinya di bawah ini.

Front-End Developer

Ruang lingkup kerja seorang web developer dibagi menjadi tiga yaitu Front-End Developer, Back-End Developer dan juga Full-Stack Developer. Dimulai dari front-end developer terlebih dahulu, front-end merupakan bagian depan yang ada pada website. Bagian ini merupakan bagian pertama kali yang akan dilihat seorang user atau pengguna saat mengakses sebuah website.

Baca Juga:  6 Keuntungan Mempelajari Game Development

Ketika kamu membuka website pasti kamu akan melihat adanya tulisan, font, warna atau berbagai menu yang ada. Tahukah kamu ternyata hal-hal yang ada di front-end ini diatur menggunakan bahasa coding yang terdiri dari coding HTML, CSS dan juga Java Script. Nah seorang front-end developer adalah orang yang akan memiliki tanggung jawab untuk membuat tampilan depan website menjadi sangat menarik dan bisa memberikan user experience yang sangat bagus bagi para pengguna.

Tanggung jawab yang dimiliki front-end developer diantaranya menyusun dan mengelola sebuah website selain itu front-end developer juga diwajibkan untuk bisa ahli dalam bahasa pemrograman utama yaitu HTML, CSS dan juga JavaScript. Tidak hanya itu juga, seorang front-end developer juga akan memiliki nilai plus jika mengetahui beberapa framework seperti Bootstrap, Foundation atau Backbone yang bisa membuat tampilan website selalu menarik, bagus dan juga bisa diakses semua device baik itu PC maupun mobile.

Perlu kamu ketahui juga bahwa front-end developer biasanya juga akan bekerja sama dengan seorang desainer karena front-end developer bertanggung atas desain yang telah dibuat oleh seorang back-end developer. Jadi selain hal-hal yang disebutkan di atas, seorang front-end developer diharapkan memiliki kreativitas yang cukup tinggi.

Back-End Developer

Ruang kerja selanjutnya yang dimiliki seorang website developer adalah sebagai back-end developer. Back-end itu sendiri terdiri dari server, aplikasi serta database yang dimiliki sebuah website. Nah seorang back-end developer adalah orang yang memiliki tugas untuk mengelola dan membuat teknologi yang akan mendukung ketiga komponen tersebut, hal ini dilakukan agar front-end website dapat terwujud.

Ketiga komponen tadi haruslah saling berhubungan satu sama lain dan juga saling berkomunikasi, agar dapat berjalan lancar maka bahasa programming yang harus dipahami seorang back-end developer diantaranya PHP, Ruby, Phyton, Java serta Net. Lalu aplikasi yang digunakan diantaranya MySQL, Oracle serta server SQL.

Full-Stack Developer

Ruang lingkup terakhir yang bisa dilakukan oleh seorang website developer adalah sebagai full-stack developer. Ruang lingkup pekerjaan yang satu ini pertama kali dikenalkan pada tahun 2010 oleh departemen engineering Facebook. Full-stack developer merupakan seseorang yang bisa bekerja melakukan kedua peran baik itu front-end maupun back-end developer,

Baca Juga:  Posisi Back End di Dunia Pemrograman

Jadi, dapat dikatakan bahwa full-stack developer ini merupakan gabungan dari front-end dan juga back-end, seorang full-stack akan bertanggungjawab terhadap kedua tugas tersebut. Jika kamu tertarik dengan ruang lingkup yang satu ini maka kamu tentunya akan menghadapi beberapa tantangan namun dengan tantangan ini justru kamu akan mendapatkan kesempatan kerja yang lebih banyak lagi. Jadi kamu tidak perlu khawatir karena telah memahami semua bahasa pemrograman mulai dari HTML sampai Python.

Memiliki tanggung jawab secara keseluruhan terhadap semua experience pengguna jadi diharapkan seorang full-stack developer juga bisa memiliki solusi yang tepat untuk front-end dan juga back-end developer.

Itulah beberapa ruang lingkup kerja yang dimiliki seorang website developer, bagi kamu lulusan dari Teknik Informatika maka kamu bisa memilih ruang lingkup pekerjaan ini sesuai dengan kemampuan bahasa pemrograman yang kamu miliki.

Jadi dapat disimpulkan bahwa seorang website developer harus memiliki skill bahasa pemrograman utama, menguasai libraries dan juga framework, memiliki kemampuan dalam sketch, photoshop, git dan juga github, serta mampu melakukan problem solving yang baik.

Deskripsi Pekerjaan yang Dilakukan Web Developer

Selanjutnya kamu juga harus mengetahui deskripsi pekerjaan dari web developer secara lebih mendetail.

  • Membuat website atau situs

Inilah tugas utama yang dilakukan website developer yang terdiri dari ketiga ruang lingkup kerja di atas.

  • Melakukan perencanaan

Pada sebuah pekerjaan pasti akan memungkinkan kamu untuk melakukan kerja sama tim. Pada pekerjaan web developer ternyata juga dibutuhkan dan dilakukan hal yang berkaitan dengan kerja sama tim. Jadi seorang web developer akan melakukan perencanaan dengan melakukan pembagian tugas dalam membuat website tadi yang didasarkan pada kemampuan yang dimiliki masing-masing orang.

  • Melakukan pengetesan

Selanjutnya setelah website sudah rilis, tanggung jawab seorang website developer tidak hanya sampai disitu saja namun web developer juga harus melakukan pengetesan dan pengecekan secara berkala untuk menghindari adanya masalah yang cukup serius.

  • Membuat API

API merupakan kependekan dari Antarmuka Pemrograman Aplikasi yang berfungsi sebagai perpustakaan sebuah website yang telah dibuat. Jadi tidak hanya situs saja namun web developer juga wajib membuat API. Itulah keempat pekerjaan yang harus dilakukan oleh seorang website developer, jika kamu tertarik dengan pekerjaan ini maka kamu bisa mempelajarinya terlebih dahulu di tingkat universitas atau bisa langsung cek link ini ya!