Triangulasi Data Adalah? Penggunaan serta Jenis-jenisnya

triangulasi data

Beberapa orang, masih belum mengerti mengenai triangulasi. Memang, istilah satu ini masih lumayan asing bagi beberapa orang. Triangulasi data adalah salah satu jenis pendekatan yang akan dilakukan para peneliti yang ada, untuk menemukan lebih banyak perspektif terkait suatu data yang ditemukan.

Istilah ini perlu untuk kalian ketahui dari sekarang juga apabila memang masih terasa asing. Sebab, saat kalian melakukan suatu penelitian terkait karya ilmiah yang akan kalian buat, atau skripsi, triangulasi sangat diperlukan demi mempermudah penelitian yang kalian lakukan tersebut.

Pengertian singkat yang kami sebutkan sebelumnya adalah pengertiannya secara umum. Agar kalian dapat lebih memahaminya lagi, kalian bisa menyimak artikel ini sampai dengan habis ya.

Penggunaan Triangulasi

triangulasi data

Seperti yang sebelumnya telah kami sebutkan, yang mana triangulasi data merupakan suatu pendekatan para peneliti yang digunakan untuk menemukan lebih banyak lagi perspektif terhadap data yang mereka temukan. Selain itu, triangulasi juga sering digunakan untuk mengecek suatu validitas data yang ada.

Dengan begitu, sudah pasti kalian akan menjadi lebih tahu kalau data yang kalian temukan saat melakukan suatu penelitian, termasuk layak untuk kalian presentasikan atau tidak. Bagi yang masih belum paham, kami akan memberikan pemahaman dengan contoh yang mudah dicerna.

Kita ambil contoh mengenai penggunaan triangulasi data bagi seorang polisi yang sedang menangani suatu kasus. Pastinya mereka akan mencari lebih banyak barang bukti demi memperjelas masalah yang ada dan akhirnya bisa menangkap tersangkanya bukan?

Pencarian bukti juga bukan hanya dilakukan dengan mencari barang-barang tertentu, tapi juga akan menginterogasi pemilik rumah bahkan orang di sekitar tempat tersebut. Berbagai data itu, nantinya akan dikumpulkan demi membuat informasi yang ada menjadi lengkap dan memastikan bahwa masing-masing pernyataan dari orang tersebut adalah benar tanpa adanya kebohongan.

Baca Juga:  Technical Skill Adalah: Pengertian, Manfaat dan Cara Mengembangkannya

Cara seperti itu juga nanti akan kalian lakukan saat melakukan suatu penelitian. Mulai dari pengumpulan data, sampai harus memverifikasi terkait keakuratan data yang kalian dapatkan tersebut agar penelitian kalian bisa berjalan dengan lancar.

Itu juga alasan mengapa triangulasi data adalah salah satu jenis pendekatan yang sering digunakan oleh banyak orang. Baik para peneliti maupun para profesional yang memiliki pekerjaan terkait pengumpulan dan pengecekan data yang ada.

Jenis-jenis Triangulasi

Sekarang, kalian akan mendapatkan penjelasan mengenai berbagai jenis triangulasi, dan berikut penjelasannya:

1. Triangulasi Sumber Data

Yang pertama adalah triangulasi sumber data. Jenis triangulasi ini, merupakan suatu pendekatan yang sangat sering digunakan oleh para peneliti dengan tujuan untuk mengecek suatu data terkait validitasnya. Tentunya pengecekan dilakukan dari berbagai sumber terpercaya juga.

Sumber data yang didapatkan tersebut, bisa didapatkan dari observasi atau wawancara, atau melalui sebuah arsip dan dokumen yang ada.

Selain daripada itu, untuk melihat perbedaan sumber data, kalian yang sedang melakukan penelitian juga bisa mendapatkannya dari berbagai responden yang berpartisipasi. Hasil yang didapat, bisa kalian bandingkan antara satu dengan yang lainnya.

2. Triangulasi Teori

Kalau jenis yang ini, adakah jenis triangulasi data yang digunakan demi membandingkan informasi yang ada, namun dari sudut pandang teori yang berbeda-beda alias tidak sama.

Cara melakukannya juga sama yaitu dengan menggali data dengan lebih dalam melalui beberapa sumber yang memiliki perbedaan pandangan terhadap suatu informasi.

3. Triangulasi Waktu

Dari nama jenisnya saja sudah jelas, bahwa jenis triangulasi data ini menggunakan waktu sebagai variabel perbandingan dari suatu data. Dengan kata lain, saat kalian akan melakukan validitas dan pelengkapan data, kalian harus melakukan berdasarkan waktu-waktu tertentu.

Jenis triangulasi ini disarankan bagi orang-orang yang memiliki waktu penelitian senggang alias tidak mepet. Karena akan dibutuhkan lumayan banyak waktu yang diperlukan untuk mendapatkan perbandingan data sampai dirasa cukup.

4. Triangulasi Metode

Dalam jenis satu ini, kalian akan melakukan pengecekan validitas dan kelengkapan dari suatu data dengan menggunakan beberapa metode. Misalnya saat kalian melakukan jenis penelitian kualitatif, kalian bisa menggunakan beberapa metode seperti metode survei, observasi, atau wawancara.

Baca Juga:  Content Pillar Adalah: Pengertian, Manfaat dan Cara Membuatnya

Bahkan kalian bisa memakai jenis triangulasi data ini untuk membandingkan hasil penelitian kuantitatif dan kualitatif loh. Namun objek penelitian harus sama dan tidak boleh berbeda.

5. Triangulasi Antar Peneliti

triangulasi data

Secara singkatnya, kalian akan membandingkan hasil data yang kalian dapatkan dengan hasil data dari peneliti lain. Namun sama halnya dengan jenis triangulasi lainnya, yang mana objek penelitian haruslah sama. Sehingga yang kalian bandingkan adalah persepsi dan sudut pandang antara kalian dengan peneliti lainnya.

Jenis-jenis dari triangulasi data adalah salah satu metode yang bisa mempermudah kalian untuk melakukan suatu penelitian. Terlebih lagi apabila kalian sedang melakukan suatu penelitian dengan jenis kualitatif.

Dengan adanya kelima jenis triangulasi data yang bisa kalian pilih, tentukan jenis apa yang kalian rasa cocok dengan penelitian yang sedang kalian lakukan. Lalu jangan sampai kalian memaksakan diri untuk memilih jenis yang tidak pas hingga akhirnya menimbulkan hal yang tidak kalian inginkan di dalam penelitian tersebut.

Pentingnya Triangulasi dalam Suatu Penelitian Kualitatif

triangulasi data

Apabila kalian sekarang merupakan mahasiswa atau para peneliti yang sedang memakai jenis penelitian kualitatif, maka triangulasi merupakan salah satu bagian terpenting yang tidak boleh kalian lewatkan begitu saja. Sebab, jenis penelitian kualitatif sangat mudah terpengaruh suatu penilaian yang subjektif apabila tidak dilakukan pengecekan yang mendalam.

Seperti ketika kalian melakukan penelitian terhadap pengaruh pendidikan dari suatu Universitas yang menyebabkan banyak mahasiswanya diterima di perusahaan ternama. Maka sudah pasti kalian akan menggunakan metode wawancara guna mengumpulkan berbagai data yang ada.

Pihak yang pertama kalian wawancara, tentu saja para petinggi di Universitas tersebut. Biasanya mereka akan mengiyakan bahwa pendidikan yang diberikan di Universitas tersebut sudah sangat baik hingga menyebabkan banyak mahasiswa yang diterima di perusahaan ternama.

Kalian jangan sampai berhenti di sini saja, karena jawaban dari para petinggi tersebut masih dapat dibilang subjektif atau hanya sepihak. Yang perlu kalian lakukan selanjutnya, adalah mewawancarai berbagai mahasiswa yang ada serta mencari sumber lain yang bisa membantu penelitian kalian.

Baca Juga:  Firewall Adalah: Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Cara Kerjanya

Ketika kalian telah berhasil mengumpulkan banyak data melalui proses triangulasi, didapatkan suatu fakta bahwa banyaknya mahasiswa yang diterima di Perusahaan ternama tersebut, merupakan bantuan dari para alumni yang sebelumnya telah diterima terlebih dahulu di dalam Perusahaan itu.

Hasil akhir tersebut sudah pasti didapatkan berdasarkan berbagai data yang telah kalian kumpulkan hingga muncul suatu kesimpulan yang bisa kalian pertanggung jawabkan.

Berbeda ketika kalian melakukan penelitian menggunakan jenis kuantitatif yang mana fakta lebih mudah didapatkan melalui data yang sudah memiliki sifat eksak atau sudah tentu jawabannya.

Nah itu tadi pembahasan tentang pengertian triangulasi data beserta penggunaan, jenis-jenisnya dan pentingnya penggunaan pada suatu penelitian kualitatif. Sekali lagi ingat bahwa triangulasi data adalah proses penting yang harus kalian terapkan ketika melakukan penelitian kualitatif ya.

Tertarik mengikuti kursus yang disediakan Coding Studio, cek promonya sekarang

Related Articles