Rumus Hlookup: Contoh dan Cara Menggunakannya
Rumus Hlookup merupakan rumus mencari data yang juga umum ditemukan di Microsoft Excel. Rumus Excel satu ini digunakan untuk mencari data di tabel dengan bentuk horizontal. Saat belajar Excel pasti Anda akan mempelajari rumus satu ini karena banyak digunakan di dalam dunia kerja.
Saat bekerja di dunia kerja pasti akan menemukan data tertentu di suatu tabel referensi. Anda bisa menggunakan rumus Vlookup untuk mencari data secara vertical sedangkan di rumus ini mencari data secara horizontal. Berikut ini adalah penjelasan, cara menggunakan dan contoh rumus hlookup yang perlu Anda pahami dengan baik.
Apa Itu Hlookup di Excel?
Hlookup adalah singkatan dari horizontal lookup atau pencarian horizontal. Rumus Hlookup ini dapat menemukan data secara horizontal di sebuah cell range. Horizontal di ini artinya adalah rumus yang menemukan data dengan mencarinya di suatu cell range sesuai dengan sudut pandang baris-barisnya, jadi bisa dikatakan secara horizontal.
Dapat disimpulkan bahwa rumus Hlookup Excel ini berfungsi untuk menemukan data dari sebuah cell range dengan kategori datanya berdasarkan dengan baris atau horizontal. Hasil dari rumus Hlookup Excel ini akan menemukan data yang Anda cari di sebuah cell range. Anda dapat menemukan dan menggunakan rumus ini dari Excel 2003 ke atas.
Cara Penggunaan Rumus Hlookup
Bagi Anda yang ingin tahu seperti apa cara penulisan rumus hlookup, yaitu:
LOOKUP(NilaiYangDiCari; TabelReferensi; NomorBaris; [RangeLookup])
Rumus ini hampir sama dengan Vlookup yang memiliki 4 argumen, yaitu:
- LookupValue adalah nilai yang dicari di baris pertama pada tabel
- TableArray adalah tabel data yang mana nilai yang dicari akan ditemukan di baris pertama.
- ColIndexNum adalah nomor tabel baris di TableArray yang nantinya akan menghasilkan nilai yang sesuai
- RangeLookup adalah bagian yang berisi TRUE atau FALSE dan nilai logika satu ini dapat menentukan apakah Anda ingin mencari kecocokan yang hampir mendekati atau sama persis.
Apabila berisi TRUE artinya menghasilkan kecocokan yang mendekati. Sedangkan, FALSE artinya menemukan kecocokan yang sama persis. Apabila tidak ditemukan, akan menghasilkan nilai kesalahan dengan tulisan #N/A.
Contoh Penggunaan Rumus Hlookup
Sebelum Anda melihat fungsi hlookup Excel tersebut, simak dahulu langkah penulisan rumusnya dengan baik. Langkah-langkah penulisan rumusnya dengan mudah adalah:
- Tulis tanda sama dengan (=) pada cell Excel yang akan dipakai untuk menaruh hasil hlookupnya.
- Tulis Hlookup dengan huruf besar atau kecil dan tanda kurung buka setelah sama dengan =HOOKLUP(
- Memasukkan nilai patokan pencarian maupun koordinat cell di tempat nilai patokan tersebut berada. Maka, hlookup akan menemukan nilai tersebut pada baris pertama range yang jadi input untuk memperoleh hasilnya. Tulis tanda koma (,)
- Memasukkan cell range di tabel referensinya (tabel yang ingin Anda dapatkan datanya), kemudian tulis tanda koma
- Memasukkan urutan baris dimana HOOKLUP harus memperoleh hasilnya pada tabel referensi Anda. Rumus tersebut akan menemukan hasil dari kolom yang mana ia menemukan nilai patokan dari pencarian Anda dan pada baris itu juga. Apabila data lebih dari satu yang cocok dengan nilai patokannya, maka akan mengambil data paling kiri.
- Supaya bisa menentukan rumus hlookup mencari data yang sama persis atau kisarannya, maka harus melakukan hal ini. Memasukkan tanda koma dan tulis TRUE atau FALSE boleh dengan huruf besar atau kecil. TRUE adalah untuk pencarian kisaran dan FALE untuk mencari data yang sama persis. Pencarian kisaran adalah tidak ditemukan data yang sama persis, sehingga ia akan melakukan hal ini. Data yang memiliki nilai lebih kecil dan dekat dengan nilai patokan Anda di baris pertama pada cell range sebagai referensi. Tetapi, jika Anda harus mengurutkan data baris pertamanya mulai dari kecil ke besar supaya input TRUE berfungsi dengan baik.
- Tulis tanda kurung tutup )
- Tekan Enter
- Selesai
Contoh-contoh rumus hlookup yang bisa Anda pelajari adalah:
1. Rumus Menghitung Pajak
Contoh rumus menghitung pajak menggunakan rumus Excel ini adalah:
- =Hlookup(B5,$G$13:$1$14,2)*D5
Penyebab Mengapa Hlookup Hasilnya Error dan Salah
Apabila Anda mendapatkan hasil error ada banyak penyebab yang bisa terjadi saat menggunakan hlookup Excel. Penyebab-penyebab yang bisa terjadi saat mendapatkan hasil error diantaranya:
- Anda menginput TRUE atau tidak memberi input ini sama sekali di mode pencarian Hlookupmu. Namun, jika kamu mengurutkan di baris pertama pada tabel referensi dari kecil ke besar. Solusinya adalah cobalah mengurutkan baris pertama di tabel referensi Anda dari kecil ke besar.
Apabila Anda tidak masalah, maka ia akan berusaha mencari data yang sama persis saja dengan nilai patokan Anda. Gantilah input tersebut jadi FALSE agar hasilnya sesuai.
- Nilai patokan pada pencariannya terdapat di baris selain baris pertama di tabel referensi Anda. Solusi untuk mengatasinya adalah dengan cara menyesuaikan input cell range Anda jadi ia dapat menemukan nilai patokan pencariannya pada baris pertama.
Selain itu, Anda bisa memindahkan baris yang isinya nilai patokan pencarian sehingga akan menjadi baris pertama di cell range Anda.
- Anda memberikan input urutan baris agar memperoleh hasil yang salah di Hlookupmu. Solusi untuk mengatasinya dengan tepat adalah cek kembali input urutan baris di hasil Hlookupmu agar memastikan Anda tidak salah memasukkan urutan barisnya. Apabila salah, maka segera mengganti inputnya dengan input urutan baris yang tepat.
Seperti itulah penjelasan mengenai hlookup, cara menggunakannya dan contoh-contohnya yang dapat Anda pelajari. Cek link ini untuk mendapatkan informasi lebih lengkapnya!