Memahami Peran Microsoft Excel untuk Analisis Data

Microsoft Excel merupakan salah satu software spreadsheet yang sangat populer untuk mengolah data. Terutama untuk analisis data, aplikasi ini sering menjadi pilihan dan sangat disukai karena memiliki fitur yang beragam dan praktis sehingga sangat mudah untuk menganalisis, meng-import, dan memvisualisasikan data.

Berikut ada beberapa fitur dan fungsi yang lumayan sering digunakan seorang data analyst saat menganalisis data pada Microsoft Excel, dibaca sampai habis, ya!

1. Sorting

Saat melakukan analisis data, kamu pasti berurusan dengan data yang sangat banyak. Fungsi sorting memungkinkan kamu untuk mengurutkan data-data yang banyak tersebut menjadi lebih teratur.

Dalam Microsoft Excel, sorting juga dapat dilakukan untuk satu kolom atau lebih, dan juga dapat dilakukan berurutan sesuai dengan abjad ataupun sebaliknya. Kamu dapat melakukan sorting dengan menggunakan fitur “Sort & Filtering” di tab “Data”.

2. Filtering

Selanjutnya, filtering sangat berguna ketika kamu ingin menyaring data sesuai dengan kriteria yang sudah kamu tentukan. Bahkan, kamu juga dapat mengkombinasikan fitur filtering dengan fitur sorting, loh!

Pada fitur filtering, kamu bisa menggunakan “Date Filter” untuk menyaring data yang bertipe tanggal, “Text Filter” untuk menyaring data yang memiliki format teks, dan “Number Filter” untuk data yang memiliki format angka. Agar dapat menggunakan fitur filtering di Microsoft Excel, kamu cukup menuju ke tab “Data” dan pilih “Filtering” di menu “Sort & Filter”.

3. Chart

Saat sudah berhubungan dengan data, pasti data tersebut harus divisualisasikan agar informasi dapat diterima dan dicerna dengan lebih mudah dan baik. Fitur chart di Microsoft Excel sangat membantu dalam pembuatan grafik untuk data kamu.

Banyak pilihan jenis grafik yang dapat digunakan, seperti Pie Chart, Column Chart, Bar Chart, dan sebagainya. Kamu dapat ke tab “Insert”, lalu ke bagian “Charts” dan pilih jenis grafik yang ingin kamu gunakan untuk data kamu.

4. Pivot Table

Data yang telah dikumpulkan dan diolah sedemikian rupa, nantinya pasti akan digunakan untuk beberapa keperluan tertentu. Jika kamu ingin menggunakan dan melihat data yang banyak tersebut dalam tabel yang banyak pasti akan sangat kesulitan. Oleh karena itu, kamu dapat menggunakan fitur Pivot Table.

Pivot Table memungkinkan kamu untuk membuat ringkasan data yang banyak menjadi suatu tabel yang lebih ringkas dan mudah untuk dibaca. Agar dapat menggunakan fitur tersebut, kamu cukup pilih tab “Insert” dan pilih “PivotTable” di bagian “Tables”.

5. IF

IF merupakan salah satu fungsi yang sangat populer dalam Microsoft Excel. Fungsi IF dapat digunakan untuk melakukan perbandingan logis. Seperti contoh gambar di atas, rumus IF tersebut memiliki arti, jika “Nilai” sama dengan atau lebih besar dari 70, maka “Lulus”, jika tidak maka “Tidak Lulus”. Agar dapat menggunakan fungsi ini, kamu cukup menulisnya di “Formula Bar” pada Microsoft Excel.

6. Analysis ToolP

Analysis ToolPak adalah add-in yang tersedia di Microsoft Excel yang sering digunakan saat melakukan analisis data. Biasanya, fitur ini digunakan dalam analisis data yang berhubungan dengan statistik dan finansial. Dalam Analysis ToolPak, kamu dapat menyediakan data dan parameternya, dan nantinya add-in ini akan menghasilkan grafik ataupun tabel sesuai dengan perhitungan dari data dan parameter yang telah kamu tentukan sebelumnya.

Itulah beberapa fungsi dan fitur dalam Microsoft Excel yang sangat berguna dan berperan bagi data analyst saat melakukan analisa data yang telah dirangkum oleh Kodio. Gimana? Apakah kamu tertarik untuk belajar di Coding Studio? Info lengkapnya bisa klik ini ya! Jika kamu tertarik dengan konten-konten seperti ini, jangan lupa untuk terus mengikuti blog Coding Studio!