5 Kualifikasi menjadi Seorang Game Developer

Melihat popularitas game yang semakin meningkat, game developer menjadi salah satu profesi yang banyak diinginkan oleh generasi muda. Terlebih bagi mereka yang memang suka dan gemar bermain game online. Berawal dari kegemaran atau hobi, tidak sedikit kemudian yang bercita-cita ingin menjadi salah satu pengembang game yang sering dimainkan atau yang dikenal sebagai Game Developer.

game-developer
Photo by Sean Do on Unsplash

Hal tersebut tentu saja menjadi hal positif sekaligus motivasi besar untuk mereka yang sudah menemukan apa yang ingin dilakukan di masa depan. Apakah kamu salah satunya? Jika kamu seorang gamer, apakah kamu penasaran bagaimana game yang kamu mainkan bisa dirancang dan dibuat dengan begitu bagus dan menarik?

Jika kamu tertarik dengan bagaimana proses pembuatan game hingga menghasilkan hasil yang sangat apik dan menarik, kamu bisa mempelajarinya lebih lanjut untuk menjadi seorang game developer. Profesi tersebut juga merupakan pekerjaan yang menjanjikan dan banyak dicari bahkan untuk beberapa tahun ke depan.

Menjadi Seorang Game Developer

Developer of game adalah mereka yang berperan dalam membuat dan merancang software yang akan digunakan pada video game. Profesi ini banyak diambil oleh mereka yang lulus dari fakultas Teknik Informatika dan Ilmu Komputer karena memang mereka mempelajari proses pembuatan software melalui programming dan coding.

Tidak berhenti pada coding dan programming saja, seorang developer game juga harus kreatif untuk membuat storyboard yang akan menjadi jalan cerita di dalam game. Belum lagi music, visualisasi karakter, setting, dan tampilan game secara keseluruhan. Itulah mengapa seorang developer game biasanya harus memiliki banyak skill untuk bisa merancang game yang menarik.

Ketika kamu berkeinginan menjadi seorang developer game, kamu harus siap dan mau mempelajari banyak hal. Bahkan kamu juga harus bersedia untuk mempelajari Bahasa inggris karena memang banyak buku-buku dan artikel pemrograman dan coding yang ditulis dalam Bahasa inggris.

Kualifikasi yang Harus Dimiliki Oleh Seorang Game Developer

Setiap profesi tentunya memiliki kualitas tersendiri yang akan membuat seseorang dapat dikatakan mahir dan berkualitas. Terlebih Ketika kamu terjun ke dunia kerja, kualitas seseorang akan menjadi hal pertama yang dipertimbangkan perusahaan untuk mempekerjakanmu atau tidak. Sebagai seorang developer game, ada beberapa kualifikasi yang harus kamu miliki.

Baca Juga:  Model View Controller (MVC): Pengertian, Manfaat, dan Contohnya

1. Pendidikan

Sudah menjadi hal umum bagi perusahaan untuk melihat Pendidikan dari calon karyawan mereka sebagai kualifikasi pertama. Meskipun Pendidikan bukan hal utama yang menentukan seberapa hebat seseorang dalam bidang tertentu, tapi Pendidikan masih menjadi tolak ukur dan kualifikasi yang dipertimbangkan.

Jika kamu memang bercita-cita menjadi seorang developer game, akan sangat membantu karirmu di masa depan jika kamu mengambil jurusan yang memang sesuai dengan apa yang kamu cita-citakan. Tak bisa dipungkiri bahwa seorang lulusan Teknik Informatika atau Ilmu Komunikasi sudah tidak asing dengan bahas pemrograman dan coding selama mereka belajar di universitas.

Hal tersebut akan memudahkan perusahaan untuk mengarahkan dan mengajarkan mereka dalam bekerja di lapangan Ketika perekrutan karyawan baru dilakukan. Itulah mengapa Pendidikan menjadi hal yang sangat dipertimbangkan.

2. Skill coding, programming, dan problem solving

Seperti yang sudah disebutkan secara singkat sebelumnya bahwa menjadi seorang game developer akan berhubungan erat dengan coding dan programming. Itulah mengapa skill ini menjadi kualifikasi selanjutnya yang sangat penting bagi perusahaan saat akan merekrut developer game baru.

Ketika membuat program game dengan menggunakan kode, akan ada banyak sekali eror dan masalah yang harus kamu hadapi. Bahkan developer game yang sudah lama melintang di bidang ini saja pasti akan tetap menghadapi permasalahan ini. Sebagai anggota baru, kamu dituntut memiliki kemampuan problem solving yang baik.

Permasalahan pada proses coding yang menggunakan algoritma dapat diselesaikan tidak hanya dengan menggunakan rumus, tapi juga logika. Itulah mengapa perusahaan juga biasanya akan lebih mempertimbangkan mereka yang memiliki pola pikir logis sehingga dapat menyelesaikan masalah yang ada dengan baik.

3. Kreativitas yang tinggi

Ketika kamu bermain game, kamu pasti memperhatikan bagaimana setting tempat ditampilkan dengan sangat menarik, bagaimana berbagai karakter diciptakan dengan unik, dan music yang pas untuk menemanimu selama bermain game. Keindahan dan keunikan yang kamu lihat di game yang kamu mainkan adalah hasil kreativitas luar biasa dari para developer.

Baca Juga:  Cara Buat Game dari Nol untuk Pemula

Itulah mengapa memiliki kreativitas yang tinggi menjadi salah satu kualifikasi menjadi seorang developer game. Dengan kreativitas yang tinggi, kamu akan mampu menciptakan game yang menarik secara visual, jalan cerita, dan tantangan yang disajikan di game. Para pemain game juga akan penasaran sehingga mereka akan tertarik untuk memainkannya.

Kreativitas yang tinggi sangat dibutuhkan untuk menciptakan karakter yang unik, jalan cerita yang menarik, dan visual yang enak dipandang. Selain itu kreativitas juga dibutuhkan untuk melihat dan memperhatikan hal-hal detail yang ada di game.

4. Skill dalam berkomunikasi

Kemampuan dalam berkomunikasi juga sangat penting dimiliki oleh seorang developer game karena kamu akan bekerja di dalam tim nantinya. Komunikasi yang baik antar anggota tim akan mempermudah proses pembuatan game. Jika setiap anggota tim dapat berkomunikasi dengan baik satu sama lain, kendala apapun yang akan dihadapi pasti bisa didiskusikan dengan baik.

Kualifikasi penting ini akan sangat menentukan atmosphere atau suasana di tempat kerja. Bukan hanya pintar dalam berbicara, seorang game developer yang baik juga mampu menjadi pendengar yang baik. Setiap orang di dalam tim memiliki kesempatan yang sama untuk menyampaikan pendapat dan kamu harus bisa mendengarkannya dengan baik.

Sifat yang open minded di mana kamu bisa melihat sesuatu dari sisi yang berbeda juga merupakan bagian dari communication skill yang baik. Akan ada pendapat berbeda dan perdebatan saat proses perancangan game, dan sifat open-minded mu sangat dibutuhkan dalam hal ini.

5. Penyuka game

Kualifikasi yang mungkin sedikit mengejutkan namun terdengar wajar adalah rasa sukamu terhadap game. Menjadi seorang developer game bukanlah pekerjaan yang cocok dan bisa dilakukan siapa saja. Bagi mereka yang kurang menyukai game akan menjadi tekanan yang besar jika harus terus berhubungan dengan game.

Pekerjaan terbaik adalah hobi yang dibayar memang benar adanya. Mereka yang didasari dengan rasa suka juga akan merasa Bahagia dan akan selalu melakukan yang terbaik untuk mendapatkan hasil terbaik. Itulah mengapa kualifikasi ini penting bagi para developer.

Baca Juga:  Mengetahui Bedanya Front End dan Back End Developer

Terlebih, pekerjaan sebagai game developer memang memiliki banyak tekanan, deadline yang ketat, tuntutan improvement yang tinggi, dan mau tidak mau kamu harus bermain game untuk sebagai tes. Itulah mengapa jika kamu memang suka, pekerjaan berat tersebut akan terasa lebih ringan.

Jika kamu sudah menentukan dari sekarang ingin menjadi seorang Game Developer, pastikan untuk menyiapkan dan mengasah skillmu mulai dari sekarang. Mengikuti kursus atau les akan sangat membantumu. Beberapa rekomendasi les online untuk meningkatkan kemampuanmu diantaranya Dicoding Indonesia, Gamelab Indonesia, dan lain sebagainya. Kamu juga bisa mulai belajar dengan kursus online berbahasa indonesia dari Coding Studio, lho!

Related Articles