Dalam pelajaran bahasa Indonesia kita sudah tidak asing lagi dengan tugas membuat laporan, salah satu jenis teks dan laporan. Salah satu jenis teks ialah teks laporan dari hasil observasi. Apa yang kita ketahui mengenai jenis teks laporan hasil observasi? Yuk kita simak beberapa jenis, struktur, ciri-ciri serta cara menyusun teks laporan hasil observasi!
Apa Itu Teks Laporan Hasil Observasi?
Mungkin banyak yang masih awam dengan istilah observasi. Observasi sendiri merupakan suatu kegiatan mengamati suatu hak yang dibarengi dengan pencatatan secara runtut, di mana catatan tersebut nantinya dapat dibuat sebagai suatu teks laporan. Lalu apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi? Teks laporan hasil observasi sendiri ialah suatu teks yang menjabarkan atau melaporkan suatu hasil dari pengamatan.
Tujuan dari jenis teks laporan hasil observasi ini ialah untuk dapat mengatasi sebuah permasalahan, melakukan suatu pengamatan, penelitian, pengawasan serta untuk mengetahui perkembangan dari suatu masalah. Adapun permasalahan yang biasa diamati bisa berupa lingkungan, alam, tumbuhan, budaya dan sosial. Untuk jenis dari observasi biasanya disesuaikan dengan metode pengamatannya. Adapun beberapa jenis-jenis observasi yaitu:
1. Observasi partisipasi
Observasi partisipasi ialah sebuah pengamatan yang dilakukan langsung oleh pengamat tanpa menggunakan bantuan metode lainnya seperti wawancara dan mengisi kuesioner.
2. Observasi eksperimental
Jenis lain dari observasi selain observasi partisipasi ialah observasi eksperimental. Adapun observasi eksperimental ialah pengamatan yang dilaksanakan dengan tujuan untuk menguji hasil penemuan mengenai suatu objek tertentu.
3. Observasi sistematis
Observasi sistematis ialah suatu metode pengamatan yang memiliki kerangka yang meliputi parameter yang telah disusun sebelum kegiatan observasi dilakukan.
4. Observasi terbuka
Sedangkan observasi terbuka ialah salah satu dari jenis jenis observasi yang mana pengamatan ini biasanya dilakukan di kelas selama proses pembelajaran, jenis dari observasi ini hanya menggunakan kertas kosong yang berguna untuk mencatat hasil dari pengamatan.
5. Observasi ilmiah
Jenis observasi yang lain ialah observasi ilmiah, observasi ilmiah ini biasanya memiliki suatu perencanaan yang lebih matang dari jenis yang lainnya mulai dari segi hipotesis, objektivitas, serta waktu untuk pengamatan juga biasanya akan di atur. Adapun hasil dari pengamatan ilmiah yang dilakukan biasanya untuk kebutuhan akademik.
Jenis dari Teks Laporan Observasi
Selain jenis dari observasi yang terbagi atas beberapa jenis. Jenis teks laporan hasil observasi juga terbagi atas beberapa bagian, di mana masing-masing laporan observasi yang dibuat memiliki metode serta tujuan yang berbeda-beda antara jenis laporan satu dengan yang lainnya. Adapun beberapa jenis dari teks laporan observasi dibagi menjadi 3 di antaranya yaitu:
1. Laporan observasi sistematis
Jenis laporan hasil observasi yang pertama ialah observasi sistematis, di mana laporan tersebut disusun dan ditentukan terlebih dahulu kerangka-kerangka dari yang akan diteliti. Biasanya dalam kerangka tersebut akan ada beberapa faktor yang di observasi berdasarkan kategorinya.
2. Laporan observasi partisipasi
Jenis laporan hasil pengamatan selanjutnya ialah observasi partisipasi di mana merupakan sebuah laporan yang dibuat dengan adanya observer yang terlibat secara langsung dan aktif dalam mengamati objek dengan teliti.
3. Laporan observasi eksperimental
Jenis laporan observasi selanjutnya ialah eksperimental. Observasi eksperimental sendiri merupakan sebuah observasi yang dilakukan terhadap suatu keadaan atau kondisi yang telah dipersiapkan terlebih dahulu sebelum meneliti sebuah objek.
Ciri-Ciri dari Teks Laporan Hasil Observasi
Setelah kita mengetahui jenis dari laporan hasil pengamatan, kita juga perlu mengetahui ciri-ciri yang terdapat pada laporan hasil observasi, dengan mengetahui ciri-cirinya maka akan mudah bagi kita menentukan laporan jenis apa yang ada di hadapan kita. adapun ciri-ciri yang terdapat pada laporan hasil pengamatan, yaitu:
- Penulisan bersifat objektif, universal dan global
- Di tulis secara tersusun, lengkap dan sempurna
- Hasil dari laporan dituliskan berdasar fakta dari pengamatan yang dilakukan
- Objek diamati dan diteliti sebagai objek tunggal
- Informasi yang disampaikan dalam laporan tidak mengandung dugaan atau keberpihakan yang kurang tepat
- Informasi yang dilaporkan merupakan suatu hasil penelitian yang telah terbukti kebenarannya
- Seorang penulis melaporkan sesuai dengan apa yang dilihat dan di amati berdasarkan hasil dari analisis serta observasinya
- Informasi yang disampaikan memiliki kaitan antara suatu hubungan yang berjenjang.
Beberapa Langkah dalam Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi
Dalam membuat atau menyusun teks laporan hasil dari observasi kita perlu menggunakan beberapa kaidah dan struktur, hal ini bertujuan agar informasi yang disampaikan mudah untuk dipahami oleh pembaca. Adapun beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menyusun suatu laporan observasi, yaitu:
1. Membuat judul
Langkah pertama yang perlu kita lakukan ialah dengan membuat judul yang sesuai dengan kegiatan observasi yang dilakukan. Sebelum kita membuat laporan secara lengkap maka alangkah baiknya jika kita menyusun kerangka teksnya terlebih dahulu sebagai gagasan utamanya.
2. Mulai dengan menyusun teks
Langkah selanjutnya yang perlu kita lakukan ketika sedang menyusun laporan ialah dengan memulainya menggunakan pernyataan yang umum. Selanjutnya di lanjut ke bagian isi yang menjelaskan secara detail objek yang telah diamati, kemudian ditutup dengan menggunakan kesimpulan.
3. Membaca kembali
Langkah terakhir dalam menyusun sebuah laporan hasil observasi ialah dengan membacanya kembali dari keseluruhan isi teks untuk memastikan bahwa kalimat yang digunakan telah tepat dan tidak ada yang salah, kita perlu memastikan kalimat yang digunakan dalam laporan menggunakan kalimat yang padu dan telah sesuai dengan kaidah yang berlaku.
Struktur dari Teks Laporan Hasil Observasi
Setelah membahas segala hal terkait dengan laporan hasil observasi, maka suatu hal yang cukup penting untuk diketahui ialah struktur dari laporan. Dengan mengetahui strukturnya maka akan memudahkan kita dalam membuat suatu laporan. Adapun struktur dari laporan hasil observasi terdiri atas:
1. Definisi umum atau pembukaan
Bagian pertama ialah pembukaan yang biasanya berisi mengenai alasan atau rumusan masalah mengapa pengamatan perlu untuk dilakukan, struktur ini biasanya akan berbentuk sebuah kerangka umum dari laporan.
2. Deskripsi bagian
Bagian selanjutnya ialah bagian isi pengamatan, di mana akan dituliskan laporan hasil pengamatan sesuai dengan kenyataan di lapangan untuk bisa mendapatkan suatu hasil yang diinginkan.
3. Deskripsi manfaat
Bagian yang terakhir ialah bagian manfaat, di mana setelah hasil pengamatan dituangkan dalam sebuah laporan maka akan ditarik sebuah kesimpulan secara umum. Kesimpulan yang dihasilkan biasanya akan memberikan suatu manfaat di kemudian hari, sehingga laporan tersebut menghasilkan suatu hasil yang mana hasilnya bisa digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan data untuk perbandingan.
Demikian beberapa jenis teks laporan hasil observasi, ciri-ciri serta langkah yang digunakan untuk menyusun laporan hasil observasi yang baik dan benar. Sebagai seorang intelektual pasti akan merasakan membuat laporan hasil observasi sebagai tugas akademik, oleh karena itu kita perlu mempelajarinya dengan baik dan seksama. Selamat belajar!
Tertarik mengikuti kursus yang disediakan Coding Studio, cek promonya sekarang