Dynamic Pricing: Pengertian, Manfaat, Jenis dan Contohnya

Pada pembahasan bisnis kali ini akan membahas apa itu dynamic pricing. Menjadi salah satu hal yang sulit bagi pebisnis yaitu menentukan harga jual di tengah kondisi yang tidak menentu. Dengan begitu perusahaan harus menetapkan harga dengan berbasis waktu.  

Tentu perusahaan menggunakan strategis dalam menetapkan harga dari suatu produk namun disesuaikan dengan layanan. Perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti penawaran, permintaan, harga pasar dan lainnya. Oleh sebab itu perusahaan perlu menerapkan dynamic pricing dan dynamic pricing adalah strategi penetapan harga yang sesuai dengan kondisi pasar.  

Memiliki suatu bisnis tidak hanya sekedar membuat produk kemudian dipromosikan, tentunya harus pertimbangkan harga produk supaya tetap unggul dibandingkan lainnya yaitu dengan menggunakan dynamic pricing.  

Jadi dynamic pricing merupakan strategis yang dilakukan perusahaan supaya bisa bersaing dengan kompetitor lainnya dimana perusahaan memiliki kebebasan dalam menentukan harga.  

Oleh sebab itu manfaat dynamic pricing yaitu mempertahankan bisnis supaya dapat bersaing dengan kompetitor lain. Dengan adanya dynamic pricing maka memberikan kebebasan suatu perusahaan untuk menyesuaikan harga.  

Jenis-Jenis Dynamic Pricing

Dalam penetapan harga pada suatu produk ada beberapa jenis dynamic pricing yang perlu Anda ketahui. Berikut lebih lengkapnya: 

Jenis-Jenis Dynamic Pricing

Segmented pricing

Jenis model ini yaitu perusahaan menetapkan dua harga untuk produk yang sama. Harga yang berbeda tersebut karena nilai dari produk yang ditawarkan. Misalnya perusahaan transportasi seperti bus atau kereta api yaitu menyegmentasikan harga seperti kelas ekonomi dan eksekutif.  

Dari segmentasi tersebut perusahaan membedakannya dari fasilitas dan kenyamanan saat menggunakan transportasi. Tentunya segmentasi tersebut harga yang ditetapkan berbeda namun tujuan utamanya sama. Pada segmented pricing menetapkan harga dengan mempertimbangkan beberapa kriteria seperti lokasi bisnis atau pelanggan, jenis produk dan demografi pelanggan.  

Time-based pricing

Menentukan harga awal yang didasari oleh waktu karena terjadinya penurunan permintaan. Dengan situasi seperti itu bisnis harus mendorong pelanggan dalam mengambil keputusan pembelian dengan cepat.  

Baca Juga:  Apa Itu Computational Thinking? Pengertian, Manfaat dan Contohnya

Contoh time-based pricing yaitu harga tiket transportasi maupun penginapan lebih mahal di hari libur sekolah atau akhir tahun. Pelanggan membayar ekstra supaya produk dikirimkan dengan cepat. Promo yang diberikan ada batas waktu sehingga pelanggan dapat memutuskan dengan cepat. 

Peak pricing

Peak pricing ditentukan dari lonjakan permintaan misalnya bisnis travel akan menggunakan peak pricing sehingga pada musim liburan tempat wisata atau bisnis travel akan menaikkan harga. 

Dengan menetapkan harga produk membuat bisnis Anda dipilih banyak pelanggan, sebab perusahaan Anda dapat memberikan strategis yang tepat dalam dynamic pricing. Dynamic pricing adalah strategi yang dilakukan oleh perusahaan supaya bisnis tetap stabil dalam waktu lama. Tidak heran bila strategi dynamic pricing diterapkan oleh e-commerce

Faktor-Faktor Dynamic Pricing

Faktor-Faktor Dynamic Pricing

Penetapan suatu produk dalam bisnis tentunya ada beberapa faktor dynamic pricing yang mempengaruhinya seperti: 

Penawaran

Ketika stok barang banyak mendorong perusahaan menurunkan harga, sebab produk yang banyak tidak bisa disimpan terlalu lama. Dengan begitu harus dijual dengan cepat apalagi barang yang dijual memiliki tanggal kadaluwarsa dan tentunya perusahaan harus menurunkan harga barang dengan cara diskon ataupun beli 1 gratis 1. Contoh yang sering Anda temui seperti di supermarket.  

Persaingan

Saat adanya persaingan yang ketat, tentu pelaku bisnis akan membanting harga dengan tidak ragu-ragu untuk mendapatkan pelanggan, namun tetap saja pelaku bisnis harus bijak supaya tidak rugi. 

Permintaan

Ketika banyaknya permintaan, maka pelaku bisnis dapat menaikkan harga, karena beberapa pelanggan bersedia membayar lebih untuk mendapatkan barang tersebut. Dengan keadaan tersebut tentunya menjadi peluang pelaku bisnis untuk memaksimalkan harga.  

Contohnya ketika masa pandemi banyak bisnis kesehatan dan Alat Pelindung Diri yang menetapkan harga tinggi karena banyaknya permintaan. 

Perilaku pelanggan

Pelaku bisnis harus mempelajari perilaku pelanggan supaya dapat mengikuti tren dan mengevaluasi harga. Sehingga perlu menerapkan dynamic pricing, dynamic pricing adalah penetapan harga yang diterapkan oleh pelaku bisnis supaya dapat mempertahankan bisnisnya. 

Contoh Dynamic Pricing

Supaya lebih memahami tentang penetapan harga, maka akan kami berikan contoh penerapan dynamic pricing

  • Maskapai penerbangan yang menetapkan jumlah harga titik terbatas. Dengan menetapkan harga dinamis tentu akan mendapatkan keuntungan besar. 
  • Ride-sharing dimana pelanggan membayar sesuai permintaan. Ketika hari libur maupun hujan tentu harga yang diterima pelanggan berbeda sesuai dengan dynamic pricing. Dengan adanya strategi tersebut dapat meningkatkan pemasok pengemudi serta untuk mengurangi waktu tunggu pelanggan dan permintaan perjalanan. 
  • Toko online salah satu contoh yang sering Anda jumpai dimana mereka akan mengubah tarif karena faktor harga pasar, saingan dan hari libur. 
  • Hotel dimana akan menetapkan harga yang berbeda ketika di musim liburan, akhir tahun hingga adanya festival di daerah tersebut. 
Baca Juga:  Executive Summary: Pengertian, Manfaat dan Cara Membuatnya

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa dynamic pricing adalah cara yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan pelanggan sehingga bisnis bertahan lama. 

Dengan menerapkan dynamic pricing maka akan mendapatkan keuntungan dynamic pricing seperti dapat mengoptimalkan ketersediaan stok sehingga dapat mendorong pembelian di saat tertentu. Selain itu juga dapat meningkatkan pendapatan sebab menarik pelanggan dari penerapan dynamic pricing.  

Terakhir keuntungan yang didapat yaitu responsif terhadap perubahan pasar, dengan cara menyesuaikan harga membuat perusahaan sigap menanggapi perubahan kondisi pasar. 

Keuntungan Penerapan Dynamic Pricing

Keuntungan Penerapan Dynamic Pricing

Keuntungan dari penerapan dynamic pricing membuat perusahaan bertahan lama dalam berbisnis. dynamic pricing adalah strategi yang dilakukan pelaku bisnis untuk menetapkan harga namun disesuaikan oleh beberapa faktor seperti permintaan, stok barang, lokasi, waktu, tren dan faktor lainnya.  

Hal yang perlu diingat bahwa pelaku bisnis harus transparan dalam menerapkan dynamic pricing supaya calon pelanggan percaya dengan bisnis Anda, sebab penetapan harga sangat berpengaruh dalam jangka waktu lama pada bisnis Anda. Agar bisnis Anda bisa berkembang, penting untuk menguasai kemampuan digital marketing dan Anda bisa belajar secara online di Coding Studio.