DDoS adalah suatu hal yang akrab dengan aktivitas hacker. Keberadaannya tentu perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kerusakan bahkan kelumpuhan total apabila serangannya terlalu besar.
Pengertian DDos
Pertanyaan terkait apa itu DDoS? Mungkin pernah terlintas dalam benak Anda. Hal ini sangat lekat dengan ancaman di jaringan internet yang perlu diwaspadai.
DDoS merupakan singkatan dari Distributed Denial of Service yang mana jenis serangan ini sering kali melumpuhkan server secara keseluruhan. Dapat disimpulkan bahwa DDoS adalah serangan yang dilakukan dengan berusaha memutus lalu lintas jaringan sehingga tidak dapat digunakan kembali.
Penyerangan siber ini memungkinkan lalu lintas lumpuh dan permintaan transaksi data secara besar dan berlangsung terus-menerus. Semakin besar transaksi data yang dilakukan berbanding lurus dengan kelumpuhan jaringan yang diakibatkan.
Bagaimana Cara Kerja DDoS?
Tujuan DDoS ini adalah menghabiskan seluruh bandwidth dengan traffic yang sangat tinggi. Artinya serangan dari DDoS bertujuan untuk mengeksploitasi kerentanan keamanan dan menargetkan apa pun yang berada di jalan jaringan internet.
Pada dasarnya cara kerja DDOS yaitu beberapa komputer jaringan dari berbagai server di seluruh dunia menyerbu satu komputer yang mengakibatkan layanan dapat tertunda dan bahkan terhenti dalam jangka waktu tertentu dikarenakan terusirnya pengguna komputer yang aslinya.
Selama proses serangan, peretas memasuki database dan mengakses informasi yang bersifat sensitif. Contoh serangan DDoS antara lain adalah:
Situs GitHub
Pada tahun 2018, situs GitHub mengalami serangan yang masif. Sebagai penyedia layanan hosting untuk proyek software open source, situs GitHub menarik perhatian peretas.
Serangan yang dilakukan memanfaatkan serangan volumetrik yang kuat sehingga mengakibatkan ribuan perangkat infeksi dan kinerja situs menjadi terganggu. Meskipun demikian, tim dari situs GitHub berhasil merespon serangan tersebut dengan cepat.
Situs Kaskus
Di Indonesia sendiri pernah terjadi penyerangan pada situs Kaskus yang merupakan salah satu forum online paling populer. Pada tahun 2017, peretas menggunakan botnet untuk mengirim permintaan ke server Kaskus secara berlebihan.
Selama proses penyerangan berlangsung, pengguna Kaskus tidak dapat mengakses forum tersebut dan mengikuti diskusi seperti biasa. Anti DDoS adalah solusi paling efektif yang digunakan oleh pihak Kaskus dalam mengatasi peretas.
Apa Saja Teknik DDos?
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa tujuan dari serangan DDoS yaitu melumpuhkan lalu lintas jaringan. Berikut teknik DDoS antara lain adalah:
Request Flooding
Request flooding merupakan teknik serangan paling umum digunakan. Hacker akan melakukan serangan dengan melakukan beberapa permintaan. Teknik ini akan menyebabkan seluruh jaringan down dan terhambatnya pelayanan pengguna lain.
Traffic Flooding
Traffic flooding merupakan teknik serangan membanjiri dengan server data yang banyak dan besar. Teknik ini mampu melumpuhkan jaringan, layanan online hingga website down.
Denial of Service
Denial of Service merupakan teknik serangan dengan mengubah sistem konfigurasi. Bahkan, yang paling buruk dapat menyebabkan kerusakan konsumen dan server. Teknik ini jarang digunakan oleh hacker karena tingkat kesulitannya yang cukup tinggi.
Bagaimana Cara Mengatasi Serangan DDoS?
Berikut beberapa cara mengatasi serangan DDoS:
Pembaruan Sistem Secara Berkala
Cara sederhana dalam mengatasi serangan DDoS diantaranya adalah memperbarui sistem secara berkala. Sistem yang selalu diupdate lebih kuat dalam melawan serangan, begitu pun sebaliknya. Hal ini dikarenakan sistem yang sering diupdate memiliki sistem keamanan yang semakin kuat.
Memantau Aktivitas Jaringan
Ciri utama terserang DDoS antara lain aktivitas lalu lintas naik secara drastis. Dengan memantau aktivitas jaringan secara terus menerus, pengguna dapat memantau keberadaan DDoS lebih cepat dan melakukan langkah pencegahan yang dibutuhkan oleh sistem.
Gunakan Cloud Server
Menggunakan layanan cloud server dapat meningkatkan keamanan lebih tinggi. Setiap penyedia layanan cloud akan memikirkan kepuasan pelanggan sehingga keamanan yang diberikan semakin terjamin.
Mengurangi Lalu Lintas Server
Salah satu dalam mengurangi serangan DDoS adalah mengurangi lalu lintas server. Anda dapat mengidentifikasi jenis lalu lintas yang mencurigakan yang mengancam keamanan jaringan dengan cara memblokirnya.
Gunakan Proteksi Berlapis
Proteksi berlapis sangat perlu dilakukan untuk menjamin keamanan jaringan. Beberapa jenis proteksi yang dapat digunakan adalah kombinasi firewall, content filtering dan VPN.
Pilih Keamanan Siber yang Tepat
Menggunakan keamanan siber yang tepat menjadi langkah paling mudah dilakukan. Ada beberapa layanan yang dapat dipilih dalam melindungi jaringan dari virus, malware dan spam. Pastikan Anda memahami kelebihan dari layanan siber yang akan dipilih.
Perbedaan Dos dan DDos Attack
Perbedaan DoS dan DDoS Attack secara umum dibagi menjadi 2 yaitu:
Kompleksitas Serangan
Pelaku serangan DoS hanya memerlukan satu perangkat komputer dan koneksi internet yang baik dalam meretas sasarannya. Hal ini dikarenakan serangan DoS tidak terlalu kompleks dengan biaya yang lebih rendah.
Sedangkan, pelaku serangan DDoS Attack memerlukan jaringan komputer yang tersebar di seluruh dunia dengan koneksi internet untuk melancarkan serangan pada sasarannya. Untuk itu, membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan DoS.
Letak Pemblokiran
Host server dapat secara mudah memblokir serangan dari DoS dengan lonjakan lalu lintas yang tidak normal sehingga masih mudah dideteksi. Sedangkan serangan DDoS lebih sulit diblokir mengingat lalu lintas permintaannya berasal dari berbagai sumber yang tersebar di seluruh dunia.Jadi, DDoS adalah satu dari beberapa risiko yang mungkin dapat menyerang server Anda.
Dengan menyadari bahaya dan cara mengatasi serangan DDoS dapat menjadi salah satu langkah perlindungan yang Anda miliki. Silakan kunjungi website Coding Studio untuk mengetahui keamanan jaringan komputer secara detail khususnya terkait serangan siber DDoS.