Customer centric adalah strategi dalam bisnis untuk memahami persepsi, tujuan dan juga harapan pelanggan. Manfaat menggunakan strategi ini adalah untuk meningkatkan loyalitas pelanggan lebih tinggi. Tujuannya adalah untuk menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan, memberikan produk maupun layanan yang relevan serta bernilai tinggi hingga memahami keinginan mereka dengan baik.
Nah, setelah Anda cukup memahami apa itu customer Centric, simak selengkapnya mengenai manfaat, strategi, tujuan dan contohnya di bawah ini.
Manfaat Customer Centric
Beberapa manfaatkan strategi ini yang harus Anda ketahui sebagai pebisnis adalah:
1. Meningkatkan Retensi Pelanggan
Manfaat memberikan pengalaman pelanggan yang baik dan secara terus menerus akan membuat umpan balik dari pelanggan dan perusahaan bisa mengurangi customer churn rate dengan mudah.
2. Loyalitas Pelanggan Lebih Tinggi
Jika Anda fokus dengan memahami serta memenuhi kebutuhan pelanggan, maka perusahaan mampu membangun hubungan yang erat dengan pelanggan. Hal ini dapat mengarah pada loyalitas pelanggan akan lebih tinggi serta Anda mendapatkan peluang pelanggan berulang kali mendapatkan bisnis Anda dari mereka semua.
3. Meningkatkan Word-of-Mouth
Manfaat berikutnya dari customer centric adalah pelanggan yang merasa cukup puas akan berbicara positif mengenai pengalaman yang mereka dapatkan kepada orang lain. Hal ini dapat menjadikan promosi Anda alami bagi bisnis serta membantu membangun reputasi bisnis lebih baik.
4. Meningkatkan Penghasilan
Pelanggan yang mendapatkan kepuasan dari layanan yang Anda berikan bisa melakukan pembelian lebih besar dan semakin sering. Hal ini akan berpengaruh cukup besar dengan peningkatan serta profitabilitas perusahaan Anda.
Nah, seperti itulah beberapa contoh manfaat yang bisa Anda dapatkan jika menggunakan tersebut dalam bisnis.
Tujuan Customer Centric
Beberapa tujuan melakukan strategi dari customer centric yang perlu diperhatikan adalah:
1. Menciptakan Hubungan yang Lebih Kuat dengan Pelanggan
Strategi ini bertujuan untuk menciptakan hubungan yang kuat dengan pelanggan melalui pemahaman terhadap pelanggan yang baik.
2. Memberikan Produk dan Layanan yang Relevan
Tujuan berikutnya dari customer centric adalah untuk memberikan produk dan layanan yang relevan dengan keinginan pelanggan.
3. Memahami Keinginan Mereka Dengan Baik
Dengan menerapkan strategi ini, maka pebisnis dapat memahami semua keinginan pelanggan dengan baik. Hal ini dapat mempengaruhi peningkatan penjualan bisnis Anda ke depannya.
Begitulah beberapa contoh tujuan melakukan strategi dari customer centric yang perlu diketahui oleh semua pebisnis.
Mengapa Customer Centric Penting
Strategi ini telah dipercaya menjadi salah satu kunci supaya pelanggan puas terhadap produk maupun pelayanan yang diberikan. Pelanggan yang merasa puas akan loyal pada brand tersebut. Beda halnya apabila pelanggan justru merasa kecewa terhadap suatu brand, maka mereka akan meninggalkan produk atau pelayanan dari produk tersebut, kemudian beralih ke kompetitor.
Dengan pertimbangan tersebut, maka banyak bisnis yang memprioritaskan pelanggan dengan terus melakukan inovasi untuk memperbaiki kualitas produk maupun layanan supaya bisa menjawab kebutuhan pelanggan.
Pelanggan yang loyal juga tidak ragu untuk merekomendasikan produk Anda kepada orang lain. Hal ini bisa meningkatkan brand awareness serta conversion rate secara mudah dan gratis, sehingga Anda lebih hemat untuk biaya strategi kampanye marketing lebih banyak.
Strategi Customer Centric
Beberapa tips menerapkan customer centric yang bisa Anda coba adalah:
1. Fokus dengan Hubungan Jangka Panjang dengan Konsumen
Dengan memakai strategi yang kuat, maka Anda dapat membangun hubungan emosional serta meningkatkan loyalitas produk atau layanan yang Anda berikan. Hubungan jangka panjang dengan konsumen merupakan salah satu hal penting dalam mengembangkan strategi ini untuk menentukan segmentasi, yaitu targeting yang dilakukan dengan cara menargetkan calon pelanggan yang akan jadi target pemasaran produk Anda.
2. Pemahaman Terhadap Pelanggan
Dengan memahami konsumen, Anda mampu menentukan segmen pasar sesuai dengan produk maupun layanan yang Anda miliki. Hal ini bisa menjadikan sebagai langkah awal melakukan kegiatan pemasaran produk dan akan lebih terarah serta berdasarkan target penjualan bisnis.
Selain Anda bisa menentukan segmen pasar, namun juga harus bisa melakukan analisis portofolio pelanggan lebih aktual agar mendapatkan calon pelanggan yang potensial.
3. One-on-One Marketing
Strategi yang tepat melakukan customer centric adalah Anda dapat melakukan konsep one-on-one marketing. Konsep ini memungkinkan pelanggan diperlakukan secara individual. Saat melakukan konsep ini, Anda perlu mempersiapkan sejumlah hal, seperti menjalin hubungan dengan sejumlah konsumen dan berkreasi memulai hubungan dengan sejumlah konsumen Anda.
Nah, seperti itulah beberapa strategi dari customer centric yang perlu Anda coba untuk meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap bisnis Anda.
Contoh Implementasi Customer Centric
Memiliki bisnis harus berfokus dengan pelanggan untuk memprediksi kebutuhan mereka dan menyenangkan mereka melalui produk atau layanan yang Anda berikan. Contoh perusahaan yang menerapkan customer centric diantaranya adalah dari perusahaan Apple dimana produk yang mereka buat dapat membuat pelanggannya jatuh cinta.
Apple Center juga memberikan layanan dukungan kepada pelanggan kelas dunia dalam membantu mereka menyelesaikan masalah dengan baik. Perusahaan customer centric dapat menciptakan produk, kebijakan, produk dan budaya untuk mendukung pelanggan memperoleh pengalaman yang hebat dimulai dari pertemuan awal sampai pembelian produk dan seterusnya.
Perbedaan Product Centric dengan Customer Centric
Customer centric merupakan strategi untuk menyelaraskan produk atau layanan suatu perusahaan dengan kebutuhan pelanggan. Sedangkan product centric berfokus dengan produk dan perkembangannya. Dimana proses mengenalkan produknya bertitik berat pada benefit, fitur produk dan milestones pengembangan produk tersebut agar bisa digunakan oleh pelanggan.
Jadi, customer centric adalah sebuah strategi bisnis agar bisa memahami persepsi, tujuan dan juga harapan pelanggan. Agar Anda bisa memahami pelanggan, dibutuhkan pengetahuan digital marketing. Bagi pemula bisa mengikuti kursus digital marketing secara online atau offline melalui Coding Studio.