Contoh Paper Kuliah dengan Struktur yang Benar

abstrak skripsi

Paper pada dasarnya merupakan tulisan ilmiah, terdapat isi ringkasan penelitian yang sudah pernah dilakukan seseorang. Contoh paper kuliah pada umumnya yaitu ditulis secara singkat, hanya 6 halaman tapi bisa lebih juga. Meski singkat, tujuannya harus tetap tersampaikan, bagi Anda yang ingin membuat paper kuliah atau untuk tugas lainnya, bisa pelajari hal-hal di bawah ini.

paper kuliah

Bedanya Makalah Dengan Paper

Pertama-tama kita perlu ketahui terlebih dahulu beberapa hal yang membedakan makalah dengan paper meski keduanya merupakan tulisan ilmiah dan contoh cover paper kuliah dengan cover makalah cenderung mirip, ini dia beberapa perbedaannya:

  • Perbedaan pertama yaitu paper cenderung lebih singkat, maksimal sampai 6 halaman. Sementara lebih banyak halaman makalah karena bahasannya lebih meluas sehingga 6 halaman rasanya kurang cukup.
  • Paper bukan terdiri dari komponen Bab dengan Sub Bab, kalau makalah biasanya memiliki komponen-komponen tersebut.
  • Terkadang paper ditulis dengan memakai dua kolom, sementara makalah perlu ditulis dengan satu kolom.
  • Sering kali paper memiliki abstrak, sedangkan makalah jelas tidak.
  • Isi paper lebih membahas permasalahan lebih terperinci, sementara makalah membahas hal secara luas dan gamblang

Struktur Paper

paper kuliah

Paper memiliki beberapa bagian-bagian tertentu atau bisa disebut struktur paper. Agar bisa menjelaskan dengan baik kepada pembaca, tentunya paper harus disajikan secara sistematis, ini dia struktur contoh paper tugas kuliah yang membuat karya tulis satu ini menjadi sistematis.

1. Judul Paper

Pastinya judul harus ada dalam suatu karya tulis, apa pun itu jenisnya termasuk paper, judul paper perlu merepresentasikan isi bahasan dari paper itu sendiri sehingga yang membaca judulnya bisa langsung tahu ke mana arah pembahasan paper dan tujuannya. Dari judul paper yang semakin spesifik maka semakin bagus, karena lebih bisa memberi gambaran isi paper.

Baca Juga:  Apa Itu Computational Thinking? Pengertian, Manfaat dan Contohnya

2. Abstrak Paper

Ringkasan atau gambaran secara umum dari sebuah paper dinamakan abstrak dan merupakan struktur paper pada umumnya. Abstrak yang benar memuat bagian-bagian penting dari karya tulis seperti memiliki esensi latar belakang, permasalahan utama, termasuk metode yang dipakai. Pada bagian abstrak, perlu ditulis secara singkat tapi jelas.

3. Pendahuluan Paper

Bagian pendahuluan pada paper hampir serupa dengan abstrak, tapi kalau pendahuluan lebih ke versi yang mendetail. Agar tepat membuat pendahuluan pada paper, Anda perlu menjabarkan poin-poin penting di bawah ini:

  • Menjelaskan deskripsi permasalahan dan tujuan
  • Bahas mengapa permasalahan seperti itu penting dibahas
  • Ulas secara singkat seperti apa penelitian yang sudah pernah ada
  • Tulis perbandingan masalah yang terdapat di penelitian terdahulu yang ingin diselesaikan lewat penelitian terkait
  • Bahas usulan solusi terhadap permasalahan terkait
  • Tuliskan hasil yang didapat dari penelitian terkait

4. Isi Paper

Selanjutnya adalah yang paling inti yaitu bahasan isi paper, karena merupakan bagian paling utama atau merupakan pokok pembahasan contoh paper kuliah pada umumnya, harus dibuat dengan jelas dan sebaik mungkin.

Ada pun bagian-bagian isi paper yang meliputi komponen di bawah ini:

  • Objek; penjelasan singkat mengenai objek yang dibahas dan diteliti.
  • Metode; cara yang diterapkan dalam penelitian terkait, bisa ditambahkan juga gambar untuk penjelasan tambahan.
  • Implementasi metode terhadap objek; dijelaskan tentang seperti apa cara penerapan metode yang dipakai pada objek atau permasalahan yang dibahas.

5. Hasil Analisis/ Hasil Simulasi

Pada bagian ini, Anda bisa jelaskan seperti apa hasil dari simulasi penelitian, bagian ini sebaiknya disajikan dengan bentuk grafik, tabel atau gambar, supaya benar-benar jelas. Analisis berfokus kepada hasil, tidak perlu sampai analisis penyelesaian. Jadi, intinya coba bahas kenapa hasil itu bisa didapat, apakah sesuai tujuan atau belum?

6. Kesimpulan Paper

Suatu karya tulis tidak lepas dari bagian ini yaitu simpulan penelitian yang sudah dilakukan. Tulis bagian kesimpulan secara singkat tetapi tetap jelas dengan terdapat poin-poin paling pentingnya saja.

Baca Juga:  Use Case Diagram: Pengertian, Contoh, dan Cara Membuatnya

7. Referensi Paper

Setelah kesimpulan, contoh paper kuliah pdf pada dasarnya juga memiliki referensi, bagian ini adalah komponen yang penting untuk sebuah riset. Menulis referensi di paper tak jauh berbeda dibandingkan menulis daftar pustaka.

Seperti itulah struktur atau sistematika karya tulis paper pada umumnya yang perlu kalian tahu. Dengan menjaga struktur tersebut, maka paper bisa enak dibaca dan pembaca akan lebih mudah untuk memahami karya tulis tersebut.

Jika Anda sudah benar-benar memahami struktur yang benar dari sebuah paper, selanjutnya ada beberapa panduan atau tips membuat paper sehingga bisa menjadi acuan tambahan untuk Anda.

Tips Membuat Paper yang Penting Dipahami

paper kuliah

Bagi Anda yang sebelumnya belum pernah menulis paper, Anda mungkin merasa kebingungan harus dibuat seperti apa contoh paper kuliah agar layak diapresiasi, berikut beberapa tips menulis paper dengan baik yang dapat Anda terapkan sebagai referensi sebelum mulai menulis.

1. Buat kerangka penulisan paper

Garis besar sebuah karangan adalah kerangka penulisan, di dalam kerangka penulisan terdapat rangkaian ide dan disusun sistematis, logis, terstruktur, teratur dan jelas. Fungsi kerangka penulisan yakni membantu para penulis melihat seperti apa gagasan sekilas untuk menghindari dibutuhkannya pembahasan kembali dalam Bab tulisan.

2. Pilih tema yang menarik untuk paper

Selanjutna jangan lupa tema paper juga merupakan hal utama yang perlu dipikirkan sebelum hendak menulis paper. Sesuai tema ini tulisan paper akan dikembangkan, pilih tema menarik untuk nantinya dibahas supaya tulisan bisa menarik pembaca.

Agar dapat memperoleh tema kerangka penulisan menarik, perlu banyak baca jurnal, berita terkini atau buku. Untuk paper kuliah, dosen biasanya memberikan tema yang besar. Coba kembangkan satu bahasan ide menarik lewat tema tersebut tapi berbeda dengan tema teman lain.

Anda harus memastikan ide tersebut tidak persis informasi yang diperoleh dari internet supaya tidak plagiat. Ide menarik bisa diperoleh lewat banyak membaca, dari bacaan itu dapat diringkas lalu dipetakan agar memudahkan penyusunan tulisan. Teknik seperti tiru lalu modifikasi dapat Anda pakai juga agar bisa tetap berbeda.

Baca Juga:  Skripsi Kualitatif, Inilah Pengertian dan Contoh-contohnya

3. Jangan sepelekan bagian Pendahuluan

Pendahuluan adalah bagian penting dalam penulisan paper, pada paper untuk kompetisi, umumnya juri membaca bagian pendahuluan terlebih dahulu, terutama bagian tujuan dan latar belakang.

Bagian pendahuluan perlu diperkuat lewat argumen pendukung, bagian pendahuluan itu sendiri berisikan gambaran besar isi paper. Hal ini harus ditulis berdasarkan format yang disediakan.

Lebih baik usahakan poin yang dibahas pada bagian pendahuluan ini tidak bertele-tele, usahakan juga ditulis runtut supaya mudah dipahami.

4. Buat batasan masalah

Tips lain yaitu buat batasan masalah, hal ini harus ditentukan supaya pembahasan paper tidak terlalu melebar dan bisa lebih fokus ke tema yang terpilih. Pada umumnya, batasan tersebut disajikan dengan bentuk rumusan. Rumusan masalah nantinya digunakan untuk kesimpulan hasil analisis paper.

5. Terapkan standar penulisan dengan baik

Tips terakhir yaitu paper harus tersaji sesuai standar penulisan yang benar, selain secara rinci dan detail tersaji, semuanya harus berdasarkan standar agar informasi dapat tersampaikan secara efektif. Dengan menerapkan standar kepenulisan, maka paper dapat tersusun lebih rapi. Standar penulisan pada umumnya yang digunakan sebagai acuan paper yaitu PUEBI.

Demikian saja informasi kali ini mengenai seperti apa panduan contoh paper kuliah yang benar, semoga bermanfaat.

Tertarik mengikuti kursus yang disediakan Coding Studio, cek promonya sekarang

Related Articles