Menggunakan Fungsi COUNTIF: Pengertian dan Cara Membuatnya

Menguasai cara menggunakan rumus COUNTIF akan sangat berguna buat Anda yang sedang banyak berurusan dengan data. Tidak hanya karena termasuk fungsi statistik, rumus ini juga sangat berguna untuk menghitung jumlah data yang memenuhi kriteria tertentu dalam sel Excel.

Apa Itu Rumus COUNTIF

Jika dilihat dari namanya, rumus COUNTIF ini terdiri dari dua formula yaitu COUNT dan IF. Rumus COUNT sendiri sudah dikenal sebagai rumus untuk menghitung jumlah data, sementara rumus IF digunakan untuk membuat perbandingan logis antara nilai yang ada dan hasil yang diharapkan.

Apa Itu Rumus COUNTIF

Secara garis besar, rumus COUNTIF merupakan formula yang digunakan untuk menghitung sejumlah hal. Mulai dari jumlah data, penghitungan jumlah cell yang terisi, menghitung sel yang terisi, hingga menghitung jumlah angka dengan perbandingan kriteria tertentu.

Penggunaan rumus ini juga tidak jauh berbeda dengan rumus Excel lain pada umumnya. Anda hanya perlu menuliskan syntax rumus dan menuliskan kriteria atau data yang ingin dicari. Apabila terdapat kesalahan penulisan rumus, maka akan muncul notifikasi eror atau gagal.

Perbedaan COUNTIF dan COUNTIFS

Perbedaan COUNTIF dan COUNTIFS

Pada praktiknya, beberapa orang sering menyalahartikan rumus COUNTIF sama dengan rumus COUNTIFS. Secara penulisan memang terbilang mirip, namun secara fungsi dan kegunaan, keduanya memiliki perbedaan yang sangat mendasar.

Adapun fungsi COUNTIF adalah rumus atau fungsi yang digunakan untuk menghitung data yang ada dengan suatu kriteria. Anda juga dapat menghitung sel yang ingin dihitung saja maupun data lain seperti nomor, teks, simbol, dan sebagainya.

Berbeda dengan rumus COUNTIFS yang kerap dipakai dalam penghitungan banyaknya data melalui beberapa kriteria tertentu. Jika rumus COUNTIF dapat digunakan untuk menghitung suatu data secara keseluruhan, rumus COUNTIFS dapat digunakan secara lebih spesifik lagi.

Baca Juga:  Rumus Frequency Excel, Panduan Cara Menggunakannya

Meskipun dalam penulisan rumus tersebut sama-sama menggunakan tanda kurung dan tanda petik, namun pada dasarnya penulisan formula COUNTIF sendiri terbilang sederhana. Hal ini karena rumus COUNTIF cenderung menggunakan satu kriteria saja, berbeda dengan COUNTIFS.

Adapun cara menggunakan rumus COUNTIF yakni sebagai berikut:

=COUNTIF(sel awal:sel akhir;"kata/angka/keterangan yang akan dicari")

Dari rumus di atas dapat dilihat bahwa penulisan rumus COUNTIF sangatlah singkat dengan menentukan batas sel awal dan akhir kemudian dibandingkan dengan kata, angka, atau keterangan lain dari hasil yang diharapkan.

Jika penulisan rumus benar, maka akan muncul berapa banyak data yang sedang Anda cari. Misalnya dari satu tabel X berisi 5 data dengan kata “Izin”, dan seterusnya. Akan tetapi jika Anda salah melakukan eksekusi rumus tersebut, umumnya akan muncul Error.

Adapun cara membuat rumus COUNTIFS di Excel sedikit berbeda dan bisa dibilang lebih panjang. Berikut contoh penulisan rumus COUNTIFS secara umum:

=COUNTIFS([cell_range1;"kriteria1"], [cell_range2;"kriteria2"], [cell_range3;"kriteria3"], …)

Dalam penulisan rumus COUNTIFS, Anda dapat menuliskan rentang dan kriteria hingga 127 pasangan banyaknya. Meski demikian, hal tersebut perlu disesuaikan kembali dengan jumlah data atau rentang sel pada tabel Excel yang Anda buat.

Membuat dan Mengaplikasikan Rumus COUNTIF

Setelah mengetahui bagaimana membuat rumus COUNTIF, tentu penting untuk memahami cara menggunakan dan mengaplikasikan rumus tersebut. Pada dasarnya, terdapat dua penghitungan yang dijalankan, yaitu dengan kriteria angka maupun referensi sel. Berikut penjelasannya:

1. Penghitungan jumlah data dengan kriteria angka

Sesuai namanya, cara menggunakan rumus COUNTIF dengan kriteria ini dilakukan dengan kriteria angka. Penggunaan rumus ini juga disebut dengan penghitungan angka manual. Berikut contoh penghitungan dengan kriteria ini:

Di sebuah sekolah terdapat 10 siswa perwakilan masing-masing kelas untuk lomba cerdas cermat. Dari kesepuluh siswa tersebut terdapat nilai yang beragam. Kita akan mencari berapa banyak siswa yang mendapatkan nilai 80.

Berdasarkan contoh di atas, hasilnya adalah 1 di mana artinya, hanya ada 1 data pada range D2 sampai dengan D11 yang mempunyai nilai sebesar 80. 

Baca Juga:  GDPR Adalah Regulasi Perlindungan Data, Berikut Penjelasannya

2. Penghitungan jumlah data dengan kriteria referensi sel

Menghitung jumlah data menggunakan COUNTIF adalah hal yang mudah dilakukan terlebih jika menggunakan referensi sel. Dengan cara ini, Anda bisa langsung menentukan kriteria yang diinginkan tanpa perlu menuliskan angka atau data yang dimaksud. Contohnya seperti berikut:

Di sebuah perusahaan terdapat 10 calon karyawan yang sedang diseleksi. Mereka berasal dari berbagai daerah. Kita sebagai HRD ingin mencari tahu berapa banyak orang yang berasal dari kota yang ditandai dengan kriteria sel D2.

Berdasarkan contoh di atas, hasilnya adalah 4 di mana artinya, ada 4 data pada range D2 sampai dengan D11 yang mempunyai nilai seperti pada sel D2 (Jakarta). 

Apakah COUNTIF Bisa Salah Hitung

Apakah COUNTIF Bisa Salah Hitung?

Meskipun penggunaan COUNTIF terbilang mudah dilakukan, namun tetap saja ada beberapa hal yang membuat kesalahan hasil penghitungan. Berikut beberapa faktor yang sering kali menjadi penyebab utama dari kesalahan hitung rumus COUNTIF tersebut.

1. Bentuk penulisan kriteria

Kesalahan cara membuat rumus COUNTIF di Excel menjadi salah satu hal yang sering kali terjadi. Umumnya, bentuk penulisan kriteria yang keliru merupakan penyebabnya. Tidak hanya kriteria yang salah tulis, pencantuman tanda baca yang salah juga menjadi penyebab error tersebut.

2. Memasukkan lebih dari satu kriteria

Kesalahan lain yang juga sering kali terjadi yakni karena kita memasukkan lebih dari satu kriteria. Padahal, COUNTIF dilakukan hanya dengan satu kriteria saja. Jika ingin menghitung data yang lebih spesifik dengan kriteria lebih, Anda dapat menggunakan rumus COUNTIFS.

3. Kesalahan input cell range

Kesalahan dalam menginput range sel juga sering kali terjadi. Sebelum benar-benar menyelesaikan penulisan rumus, ada baiknya cek ulang cell range tersebut, apakah semua data yang akan dihitung sudah masuk ke dalam sel Excel tersebut.

Untuk memahami cara menggunakan rumus COUNTIF yang tepat, tidak ada salahnya jika Anda mempelajarinya secara intens. Segera bergabung ke Coding Studio sebagai salah satu kursus online IT terbaik. Daftarkan diri Anda sekarang juga!