Brand equity adalah tingkat pengaruh merek di mata konsumen serta nilai memiliki merek yang bisa diidentifikasikan dan juga dipikirkan secara baik. Manfaat brand equity yaitu untuk mendapatkan loyalitas dari pelanggan, memiliki daya saing kuat dan meningkatkan customer retention.
Umumnya ada 5 elemen dasar untuk membangun brand equity, seperti brand association, brand awareness, brand loyalty, perceived quality dan proprietary brand assets. Nah, setelah Anda cukup memahami apa itu brand equity, simaklah selengkapnya mengenai manfaat, tahapan, cara membangun dan contohnya di bawah ini.
Manfaat Brand Equity
Brand equity umumnya bisa meningkatkan traffic dan nilai jual pemasaran produk Anda, namun juga memiliki banyak manfaat lainnya untuk perusahaan Anda, seperti:
1. Mendapatkan Loyalitas
Brand equity bisa memberikan loyalitas dan dilihat dari sejumlah penelitian telah membuktikan jika lebih dari 59% konsumen yang melakukan pembelian ulang dari merek sama yang sudah mereka percaya.
2. Memiliki Daya Saing yang Kuat
Brand equity bisa memberikan pengaruh yang kuat kepada daya saing di pasar secara luas.
3. Meningkatkan Customer Retention
Customer retention adalah usaha perusahaan untuk mempertahankan konsumen. Dengan nilai positif brand equity, maka bisa meningkatkan customer retention juga.
Nah, seperti itulah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan brand equity positif.
Elemen Brand Equity
5 elemen dasar brand equity yang paling penting adalah:
1. Brand Association
Apabila Anda sudah mengenalkan produk, kemudian menentukan cara agar produk tersebut terus meletak di benak atau pikiran hati konsumen. Nah, dengan strategi brand association yang sukses bisa menggantikan kata baku di suatu produk dengan merek mereka.
2. Brand Awareness
Kunci paling penting dalam brand equity adalah brand awareness atau kesadaran terhadap suatu produk maupun merek. Anda bisa memanfaatkan free trial, pemasaran menggunakan influencer dan strategi yang lainnya.
3. Brand Loyalty
Brand loyalty juga menjadi elemen yang tidak kalah pentingnya dalam brand equity positif. Hal ini karena brand loyalty mempunyai peran penting untuk meningkatkan brand equity pada suatu merek, sehingga Anda tidak boleh sampai mengecewakan konsumen.
4. Perceived Quality
Pebisnis harus mengindahkan kesan dari para konsumen kepada produk-produk pemasaran. Anda harus memahami apakah mereka cukup puas atau sebaliknya dan cari tahu alasannya supaya bisa meningkatkan kualitas produksinya.
Seperti itulah beberapa elemen penting dalam melakukan tahapan brand equity yang harus dipelajari.
Tahapan Brand Equity
Brand equity bisa ditingkatkan melalui beberapa tahapan, seperti:
1. Mengembangkan Produk yang Kuat
Salah satu tahapan meningkatkan brand equity adalah mengembangkan produk maupun layanan secara kuat. Produk atau layanan yang kuat akan mempunyai persona serta brand story lebih kuat.
2. Melakukan Uji Coba Produk ke Target Pasar
Cobalah melakukan uji coba produk maupun layanan ke target pasar untuk mengetahui apakah produk tersebut dapat menjawab kebutuhan atau permasalahan konsumen.
3. Menyusun Strategi Pemasaran yang Baik
Susunlah strategi pemasaran yang baik untuk bisa menjangkau target pasat. Anda bisa menerapkannya dengan memakai konsep copywriting secara baik.
Demikian beberapa tahapan-tahapan yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan brand equity.
Cara Membangun Brand Equity
Sejumlah trik membangun brand equity dengan tepat adalah:
1. Meningkatkan Customer Experience
Agar terciptanya brand equity positif adalah kemampuan merek tersebut untuk menciptakan sesuatu yang dibutuhkan bagi konsumen. Agar mendapatkan hal tersebut, maka Anda perlu mencari tahunya dengan cara meningkatkan customer experience, seperti menyajikan produk uji coba gratis kepada pelanggan.
2. Memperluas Jaringan
Anda harus bisa memperluas jaringan untuk meningkatkan kualitas interaksi dengan sejumlah pihak tanpa memiliki suatu nilai dibalik semua itu.
3. Menciptakan Produk yang Berkualitas
Cara berikutnya dalam membangun brand equity adalah ciptakan produk yang berkualitas untuk membuat para konsumen jatuh hati dengan produk yang Anda buat.
4. Sering Membuat Event
Seringlah membuat event yang bisa menguntungkan konsumen dan meningkatkan penjualan bisnis Anda juga.
Seperti itulah beberapa contoh cara membangun brand equity yang bisa diterapkan oleh perusahaan.
Cara Meningkatkan Brand Equity
Brand equity bisa ditingkatkan dengan beberapa cara, seperti:
1. Memakai Email Marketing
Salah satu cara meningkatkan brand equity yang paling mudah adalah memakai email marketing. Bisnis Anda yang dijalankan memakai strategi email marketing yang baik, maka bisa meningkatkan kredibilitas bisnis Anda dan mudah dikenal lebih luas oleh pelanggan.
2. Meningkatkan Brand Awareness
Tingkatkan brand awareness untuk meningkatkan brand equity positif dengan sejumlah strategi pemasaran, seperti promosi, iklan, kehadiran di media sosial dan lainnya.
3. Membangun Hubungan Pelanggan melalui Media Sosial
Melalui platform media sosial, Anda bisa membangun hubungan dengan pelanggan dan hal ini bisa meningkatkan brand equity.
Jadi, itu sejumlah contoh cara jitu meningkatkan brand equity positif yang bisa diterapkan di dalam bisnis.
Contoh Produk Brand Equity
Ada beberapa contoh merek yang sudah berhasil menerapkan brand equity, seperti :
Coca-cola
Merek minuman bersoda satu ini sangat populer di dunia dan sangat ikonik sebab menggunakan kampanye pemasaran yang unik. Bahkan sekarang Coca-cola dapat mengganti penyebutan untuk minuman berdoa dengan nama Coca-cola.
Google sudah berhasil menguasai sekitar 9% sektor pasar pada mesin pencarian di dunia. Anda bahkan merupakan salah satu pengguna yang menggunakan mesin pencarian satu ini. Jadi, brand equity adalah tingkat pengaruh merek di mata konsumen serta nilai memiliki merek yang bisa diidentifikasikan dan juga dipikirkan dengan baik.
Agar Anda bisa melaksanakan strategi pemasaran melalui platform digital dengan baik, maka harus belajar tentang digital marketing dan Anda bisa mendapatkan kursus digital marketing pemula melalui Coding Studio.