Di era teknologi semuanya mengalami perkembangan yang cepat terutama di dunia bisnis. Tidak hanya menghadapi persaingan dengan kompetitor, namun ada masalah lain yang menghantui yakni snooping.
Bagi orang awam tentunya akan bertanya-tanya apa itu snooping. Lebih jelasnya maka simak informasinya berikut ini.
Pengertian Snooping
Snooping memiliki arti mengintai, namun secara garis besarnya snooping adalah suatu tindakan mengintai ataupun memantau data perusahaan, tanpa pihak bersangkutan mengetahui hal tersebut. Biasanya praktek ini memakai software keylogger.
Perangkat lunak tersebut akan memantau serta menangkap masing-masing ketukan tombol dan termasuk juga informasi login dan kata sandi, transmisi data, dan menyadap email. Biasanya pelaku akan menginstall keylogger tersebut di perangkat level akhir seperti laptop dan PC.
Banyak pengguna tidak sadar akan keberadaannya, dikarenakan keylogger bekerja pada latar belakang. Software ini membuat file teks lalu menangkan semua perintah keyboard.
Pelaku yang menginstall software ini mengambil file ketukan pada tombol lalu menganalisisnya guna menemukan informasi yang bisa digunakan dan biasanya mempunyai tujuan yang jahat. Jadi kalian sudah paham bukan mengenai apa itu snooping secara garis besar.
Tujuan Snooping
Tujuan snooping ini lebih ke arah negatif karena pelaku mengambil file ketukan pada tombol lalu menganalisisnya. Sehingga melalui analisis tersebut pelaku menemukan informasi sensitif dari target dan digunakan untuk tujuan jahat.
Setelah memperoleh informasi pribadi tadi maka selanjutnya mengakses sumber daya yang dilindungi, melakukan tindakan penyuapan, bahkan pencurian identitas.
Dampak Snooping
Tujuan dari aktivitas ini secara lebih rinci akan dijabarkan ke dalam dampak snooping dan berikut ini adalah informasi lebih jelasnya.
1. Penyadapan Data Pribadi
Saat seorang hacker sudah memasang software keylogger, apapun yang kalian ketikan di handphone maupun tulis di komputer para hacker tadi bisa mengetahuinya. Dampaknya tentu saja informasi tadi akan digunakan untuk melakukan blackmail baik ke kalian ataupun menjual data pribadi. Hal ini akan berbahaya terutama jika kalian mempunyai informasi yang penting.
2. Rawan Penyalahgunaan Data
Semisal kalian perlu memasukkan no KTP untuk lamaran pekerjaan dan tanpa disadari handphone tadi sudah dipasangi keylogger. Dampaknya peretas bisa secara mudah mengetahui nik KTP dan memanfaatkannya untuk hal-hal negatif.
3. Kehilangan Akses Keuangan
Dampak berbahaya lainnya yakni hacker bisa dengan cepat mengenai password, username, hingga kode OTP yang nantinya dikirimkan ke kalian saat membuka aplikasi keuangan. Sehingga pelaku bisa dengan mudah masuk ke akun m-banking dan merubah semua informasi penting sehingga kalian akan kehilangan akses ke m-banking tadi.
Cara Kerja Snooping
Setelah mengetahui apa itu snooping, maka kalian juga perlu mengetahui bagaimana cara kerja snooping secara lebih rinci. Seperti yang sudah dikatakan bahwa snooping menggunakan bantuan berupa keylogger dan berikut cara kerjanya.
- Keylogger bisa diinstal saat pengguna membuka file atau mengklik link melalui email phising.
- Software juga bisa diinstal lewat skrip halaman website yang dilakukan dengan cara mengeksploitasi browser rentan lalu software diluncurkan ketika pengguna mendatangi situs web.
- Setelah klik link ataupun file, nantinya device korban menginstal spyware dengan otomatis dan tanpa pengguna mengetahuinya.
- Spyware melakukan pemantauan serta mencatat semua ketukan di keyboard korban, seperti password, akses sistem, sampai informasi Tabungan.
- Spyware merangkum hasil pengamatan ke peretas yang sudah memonitor device korbannya dari jauh.
Cara Mencegah Snooping
Informasi mengenai snooping tidak terbatas pada apa itu snooping saja namun juga bagaimana cara mencegah agar kalian tidak terkena tindakan ini.
1. Memahami Risikonya
Pencurian data memanfaatkan situs yang rentan, maka kalian perlu untuk melakukan pengamanan jaringan sehingga bisa melakukan tindakan yang pas. Salah satunya kunjungi situs legal saja karena sudah terbukti lebih aman.
2. Meningkatkan Level Autentikasi Wifi
Cara mencegah snooping selanjutnya yakni pastikan memakai teknik otentikasi Wi-Fi yang aman. Hal tersebut melihatkan pengaktifan protokol untuk otentikasi kuat dan pemakaian kata sandi kompleks.
3. Pengawasan Jaringan
Sebaiknya lakukan pencarian dengan teratur guna mendeteksi titik akses Wi-Fi yang berbahaya atau tidak sah, untuk memastikan keamanan serta mengidentifikasi potensi kerentanannya.
Sehingga saat ditemukan titik akses yang memang tidak sah maka kalian bisa melakukan antisipasi segera.
4. Selalu Update Antivirus
Gunakan antivirus yang paling terbaru karena keterlambatan pada antivirus bisa mengancam keamanan. Langkah tersebut berguna dalam meminimalkan risiko dari serangan malware serta melindungi data berharga.
5. Gunakan Password yang Kuat
Supaya data dan akun aman, maka sangat penting memakai kata sandi yang memang kuat. Pastikanlah kata sandi memakai kombinasi antara simbol unik, angka, dan karakter guna meningkatkan keamanannya.
Jangan lupa juga mengganti password secara teratur dan ini tujuannya supaya mencegah akses tidak sah ke akun serta mengurangi risiko kebocoran informasi.
Perbedaan Antara Snooping dan Spoofing
Pastinya kalian pernah mendengar istilah snooping (mengintai) serta spoofing (menipu) yang mana keduanya termasuk dalam kejahatan siber yang kerap terjadi akhir-akhir ini, akan tetapi keduanya tidak serupa dengan penipuan.
Perbedaan snooping dan spoofing ada di metodenya yang mana spoofing membuat pelakunya menjadi host terpercaya, jadi pengguna akan menginputkan data yang mana data seperti username serta password akan digunakan untuk mendapatkan akses ke perusahaan.
Kedua kejahatan ini mempunyai tujuan sama yakni memperoleh akses menuju data penting perusahaan dan memanfaatkannya untuk hal negatif.
Jadi sampai disini kalian sudah paham mengenai apa itu snooping hingga bagaimana cara mencegahnya. Untuk itu kalian perlu meningkatkan kewaspadaan dengan belajar cyber security di Coding Studio, sistem belajarnya mudah dan sangat cocok untuk pemula.