Mengenal Apa Itu Heartbleed Bug? Pengertian, Tujuan dan Cara Mengatasinya

Apa itu heartbleed bug? Istilah tersebut mungkin sedikit asing bagi sebagian besar orang padahal heartbleed bug adalah ancaman keamanan jaringan yang dapat membocorkan informasi sensitif berupa nama pengguna, kata sandi hingga pelacakan yang tidak dapat terdeteksi.

Pengertian Heartbleed Bug

Sebagian besar orang menganggap heartbleed bug merupakan sebuah virus. Padahal, istilah tersebut sering ditujukan pada sebuah celah keamanan pada enkripsi OpenSSL, memungkinkan peretas dapat mengakses memory server perangkat pengguna untuk mengambil informasi yang bersifat sensitif.

Pengertian Heartbleed Bug

Tujuan heartbleed bug itu sendiri adalah membuka celah bagi siapa saja dalam mengakses memori server. Dalam memori server ini terdapat informasi sensitif seperti password, primary key dan lain sebagainya.

Bagaimana Cara Kerja Heartbleed Bug?

Seiring banyaknya yang masih keliru mengenai istilah apa itu heartbleed bug, pahami terlebih dahulu cara kerjanya. Cara kerja heartbleed bug adalah mengirimkan denyut dari data dan meminta server untuk mengirimkannya kembali.

Masalah dari transfer data ini berada pada data dimana data yang dikirimkan tersebut merupakan data yang bersifat sensitif dan OpenSSL ini tidak memeriksa bahwa permintaan tersebut berasal dari sumber yang sah.

Pada saat terjadi celah keamanan, server akan mengirimkan data dalam jumlah yang besar sesuai dengan permintaan tanpa memeriksa yang seharusnya dikirim. Artinya, dalam keadaan tersebut peretas dalam mengambil data pada memori server meskipun data tersebut termasuk yang tidak dapat diakses.

Baca Juga:  Apa Itu Computational Thinking? Pengertian, Manfaat dan Contohnya

Dampak Heartbleed Bug

Dengan melihat cara kerjanya, dampak heartbleed bug yang dapat dirasakan oleh pengguna adalah:

Dampak Heartbleed Bug

1. Potensi Kebocoran Data Rahasia

Potensi kebocoran data rahasia menjadi dampak paling serius dari adanya heartbleed bug. Peretas yang berhasil mendapatkan celah keamanan ini, memanfaatkannya untuk memperoleh data sensitif yang tersimpan pada memori server. Data tersebut berupa informasi pribadi, data pengguna dan juga kunci enkripsi.

2. Resiko Pembobolan Akun

Dari serangan heartbleed bug ini, peretas memperoleh informasi kredensial pengguna. Hal ini akan memudahkan peretas dalam mengakses layanan online, email dan platform sosial lainnya dari perangkat pengguna. Semua data pengguna akan dimanfaatkan oleh peretas dan digunakan untuk melakukan kejahatan di dunia maya.

3. Kerugian Finansial dan Reputasi

Heartbleed bug yang menyerang perusahaan atau instansi tentu akan memberikan dampak kerugian finansial dan reputasi. Dengan adanya permasalahan ini maka tingkat kepercayaan pelanggan semakin menurun dan hilangnya reputasi perusahaan.

4. Pemutusan Layanan Sementara

Dampak dari apa itu heartbleed bug sampai pada pemutusan layanan sementara akibat dibutuhkan perbaikan dan pembaruan keamanan yang akan mengakibatkan terhambatnya layanan operasional.

5. Rentan Terhadap Serangan Lain

Celah keamanan yang berhasil dibobol, akan menyebabkan rentannya sistem terhadap serangan lainnya. Peretas yang sudah mengetahui celah serangan tersebut akan melakukan serangan lanjutan guna mendapatkan informasi tambahan.

Bagaimana Cara Mendeteksi Heartbleed Bug

Bagaimana Cara Mendeteksi Heartbleed Bug?

Dengan banyaknya dampak yang bisa dirasakan. Sebaiknya Anda mulai belajar apa itu heartbleed bug dan mendeteksi keberadaannya melalui situs Coding Studio. Berikut ini cara mendeteksi heartbleed bug pada perangkat Anda adalah:

1. Scan dengan Alat Keamanan

Alat keamanan seperti Nessus, OpenSSL Scanner dan juga Nmap dapat digunakan untuk melakukan pemindaian terhadap sistem keamanan yang menggunakan sumber OpenSSL. Alat-alat ini akan memberikan laporan setelah detail dalam mendeteksi adanya ancaman OpenSSL.

2. Pengecekan Versi OpenSSL

Lakukan pengecekan terhadap versi OpenSSL. Biasanya heartbleed bug akan menyerang OpenSSL pada versi 1.0.1 hingga 1.0.1f. Jika berada pada rentang tersebut, sebaiknya Anda melakukan update versi

Baca Juga:  Apa itu HSTS? Pengertian, Kegunaan dan Sistem Kerjanya

3. Pemantauan Log

Pemantauan log secara berkala akan membantu Anda dalam mendeteksi ada tidaknya heartbleed bug pada sistem keamanan yang menjadikannya sebagai target atau telah mengalami percobaan eksploitasi.

4. Pemantauan Lalu Lintas Jaringan

Pemantauan lalu lintas jaringan akan mempermudah Anda dalam mengenali pola atau anomali lalu lintas yang mencurigakan. Dengan adanya penyerangan heartbleed bug ini biasanya pola lalu lintas jaringan terlihat tidak biasa atau mengikuti pola yang ada.

Bagaimana Cara Mengatasi Heartbleed Bug?

Anda tidak perlu khawatir jika heartbleed bug sudah terlanjur terdeteksi pada perangkat Anda. Adapun cara mengatasi serangan heartbleed bug untuk menjamin keamanan perangkat adalah:

1. Perbarui OpenSSL

Mengatasi adanya heartbleed bug dapat dilakukan dengan memperbarui OpenSSL. Update OpenSSL versi terbaru yang sudah diperbaiki akan meningkatkan keamanan. Langkah ini menjadi langkah yang krusial dalam mengatasi permasalahan keamanan jaringan.

2. Mengganti Sertifikat Keamanan

Setelah berhasil memperbarui OpenSSL dengan versi terbaru, Anda juga perlu mengganti sertifikat keamanan. Hal ini dilakukan untuk membantu memastikan bahwa kunci enkripsi baru bertujuan untuk mengamankan komunikasi.

3. Pantau Keamanan Secara Rutin

Memantau keamanan secara rutin dapat Anda lakukan untuk mengatasi ada ancaman tersebut. Dengan pemantauan ini, Anda dapat mendeteksi aktivitas serangan mencurigakan atau mencoba menggunakan heartbleed bug. Pemantauan yang dapat dilakukan berupa pemantauan log, penggunaan alat keamanan siber dan analisis lalu lintas dari jaringan internet.

4. Pemeliharaan Secara Teratur

Membuat jadwal pemeliharaan secara teratur akan membantu Anda dalam memperbarui perangkat OpenSSL dan pembaruan keamanan. Pemeliharaan yang teratur akan menutup celah terbukanya keamanan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dengan berhasil melakukan pembaruan server, maka sistem keamanan tersebut akan semakin meningkat.

Setelah mengetahui apa itu heartbleed bug, Anda perlu waspada terhadap sistem keamanan dalam jaringan internet. Meskipun telah melindungi data online, namun ancaman baru akan terus-menerus muncul. Untuk menambah skill tersebut, Anda dapat mengikuti kursus online melalui Coding Studio. Belajar dengan mentor berpengalaman bertaraf internasional akan membuat Anda mudah mendalami pengetahuan IT!