Algoritma Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contoh

algoritma adalah

Dalam dunia komputasi, terdapat berbagai jenis istilah, misalnya machine learning, AI, cloud, dan lain-lain. Salah satu yang belakangan ini banyak didengar adalah algoritma. 

Pada dasarnya, algoritma adalah rangkaian instruksi yang ditujukan pada komputer agar merubah serangkaian fakta menjadi sebuah informasi berguna dimana algoritma berasal dari kata algorism dan ritmis yang diperkenalkan pertama kali oleh Abu Jafar Muhammad tahun 825 Masehi.

Mungkin Anda pernah mendengar istilah algoritma dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saat Anda menonton YouTube terdapat algoritma agar Anda menonton beberapa video yang sudah direkomendasikan. Rekomendasi tersebut sudah berdasarkan pengalaman Anda menonton video sebelumnya.

Apa Yang Dimaksud Dengan Algoritma?

algoritma adalah

Jika bertanya apa itu algoritma, secara umum algoritma adalah kumpulan step yang berurutan untuk memecahkan permasalahan tertentu. Dalam komputer, algoritma adalah deretan susunan step yang berurutan berdasarkan sistematika khusus untuk memunculkan solusi tentang komputasional.

Perkembangan teknologi saat ini sudah memungkinkan manusia untuk menghasilkan sebuah karya yang kompleks dan canggih. 

Meskipun komputer bisa melakukan penghitungan secara lebih cepat daripada manusia, tetapi komputer tidak bisa bekerja tanpa adanya campur tangan manusia untuk mengurutkan algoritma yang sudah ditentukan terlebih dahulu.

Hal tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian algoritma adalah sebagai sejumlah langkah sistematis yang digunakan untuk memecahkan permasalahan tertentu. Permasalahan tersebut juga berlaku dalam penggunaan komputer dimana seluruh susunan logis yang sudah tersusun ke dalam urutan sistem pembelajaran tertentu bisa digunakan dalam memecahkan persoalan.

Algoritma adalah berbagai instruksi terbatas dan khusus yang digunakan untuk menghitung fungsi dimana saat dieksekusi bisa menghasilkan suatu output tertentu, dan berhenti pada terminasi yang sudah ditentukan sebelumnya. 

Algoritma adalah suatu metode yang sudah direncanakan matang, sehingga terorganisir dengan benar. Penggunaannya biasanya untuk memecahkan persoalan dengan cara memberikan instruksi agar menjadi suatu tindakan.

Baca Juga:  Game Developer: Pelajari Tips dan Cara Memulainya

Di era serba digital ini, memahami soal algoritma menjadi hal penting, seperti misalnya artikel agar terus muncul di page rank mesin pencarian Google. 

Jenis-Jenis Algoritma

algoritma adalah

Jika dilihat dari fungsinya, ada 6 (enam) jenis algoritma dasar, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Rekursi

Rekursi merupakan algoritma yang cara kerjanya dengan memanggilnya secara berulang kali sampai masalah bisa terpecahkan. Misalnya kode untuk menemukan faktorial yaitu:

Fact (y)

If y is 0

return 1

return (y*Fact(y-1))/* this is where the recursion happens”/

2. Divide dan Conquer

Algoritma ini membagi permasalahan besar menjadi suatu permasalahan dalam bentuk lebih kecil. Algoritma divide dan conquer terbagi ke dalam dua bagian, diantaranya untuk memecahkan masalah ke dalam beberapa sub masalah independent lebih kecil dari jenis sama, serta menemukan solusi terakhir dari permasalahan asli setelah berhasil menyelesaikan masalah lebih kecil secara terpisah.

3. Dynamic Programming

Algoritma dynamic programming bekerja dengan cara mengingat hasil proses yang lalu kemudian menggunakannya agar menemukan hasil yang baru. Artinya, algoritma pemrograman ini dinamis untuk memecahkan masalah yang kompleks.

Caranya yaitu memecahkannya menjadi beberapa sub permasalahan sederhana, kemudian memecahkannya masing-masing sebanyak satu kali. Selanjutnya menyimpannya untuk bisa digunakan pada masa mendatang.

Contoh penggunaan algoritma dynamic programming adalah sebagai berikut.

Fibonacci(N) = 0 (for n = 0)

=0 (for n=1)

=Fibonacci (N-1) + Finacchi (N-2)

4. Greedy

Greedy algoritma adalah algoritma yang bisa menyelesaikan permasalahan tentang optimisasi dimana Anda bisa menemukan solusi secara optimal tanpa harus memperhatikan apa konsekuensinya pada masa mendatang. 

5. Brute Force

Brute Force algoritma adalah algoritma yang mempunyai konsep paling sederhana, dimana bisa mengiterasi segala solusi yang memungkinkan untuk mencari satu ataupun lebih dari satu solusi untuk menyelesaikan suatu permasalahan.

6. Backtracking

Backtracking algoritma adalah teknik yang digunakan untuk memecahkan permasalahan secara rekursif. Kemudian mencoba mendapat solusi untuk permasalahan tersebut dengan cara menyelesaikan satu per satu masalah secara bersamaan. Apabila satu solusi mengalami kegagalan, Anda bisa menghapusnya untuk menemukan solusi yang lain.

Baca Juga:  Belajar Membuat Game: Ini Langkah dan Tipsnya!

Artinya, backtracking membantu memecahkan sub-masalah, namun ketika gagal kemudian algoritma ini langsung membatalkan langkah terakhir. Kemudian memulainya kembali untuk menemukan solusi tersebut.

Contoh-Contoh Dari Algoritma

Pada dasanya, algoritma adalah teknik yang tidak hanya digunakan pada ilmu komputer serta matematika saja, tapi juga di berbagai aktivitas sehari-hari manusia. Tetapi sebagai contoh algoritma kali ini berhubungan dengan pemrograman.

1. Algoritma Narasi

Misalnya Anda diberikan data nama dan nilai dari mahasiswa. Jika nilai dari mahasiswa lebih besar ataupun sama dengan 65, mahasiswa dinyatakan lulus ujian. Sementara jika nilainya lebih rendah dari 65, dinyatakan tidak lulus ujian.

Sehingga algoritmanya menjadi, jika nilai > 65 maka keterangannya lulus, jika nilai < 65 dinyatakan tidak lulus. 

2. Algoritma 5 Dragon

Algoritma 5 Dragon digunakan untuk permainan tertentu agar bisa memenangkan atau mendapatkan jackpot. Jika permainan tersebut terdapat item wild yang saling berjajar 3 kolom, Anda bisa memainkan slotter, 

Algoritma scatter 5 dragon ini memungkinkan Anda bisa bertaruh sebanyak 2 M atau slotter bisa dimainkan sesuai kemampuan. Lebih lanjut putaran spin, putarlah auto spin sebanyak 10 kali, kuncilah spin pertama pada angka 10 ini untuk bisa mencari hadiah, kemudian 5 of a kind ataupun yang lainnya.

Jika putaran tersebut mengeluarkan hadiah, slotter wajib memutarnya sebanyak 100 kali serta untuk nilai bet bisa Anda naikkan sesuai dengan kemampuan.

Anda bisa memainkannya di jam 17.00 sampai 18.00 WIB agar mengeluarkan room bagus serta mudah mendapatkan jackpot. 

3. Algoritma Flowchart

algoritma adalah

Algoritma ini akan memudahkan para programmer untuk merancang program komputer. Berikut ini contoh-contohnya.

Pertama, menentukan ganjil atau genap. Misalnya terdapat bilangan bulat dengan 0,1,-1 dan seterusnya, sementara bilangan aslinya 1,2,3,4,5 dan seterusnya. Nah, kedua jenis bilangan itu sering kali digunakan untuk penghitungan.

Bilangan genap merupakan bilangan bulat yang nantinya habis atau tidak mempunyai sisa apabila dibagi dua. Sementara bilangan ganjil merupakan bilangan bulat yang tidak bisa habis dibagi dua, atau masih terdapat sisa pembagian.

Kedua, algoritma tahun kabisat. Tahun kabisat merupakan tahun yang mempunyai tambahan satu hari dengan tujuan agar kalander bisa menyesuaikan astronomi. Ketika tahun kabisat, Februari akan mempunyai 29 hari. Nah, tahun yang bisa dibagi dengan angka empat disebut sebagai tahun kabisat. 

Baca Juga:  Grid System: Pengertian, Manfaat dan Contohnya

Ketiga, penghitungan harga yang dibayar ketika mendapat diskon. Selanjutnya, untuk menentukan besaran biaya yang harus dibayarkan pembeli setelah mendapatkan diskon 10 persen. Syarat tersebut bisa didapatkan jika mencapai pembelian dengan total 1.500.000. 

Jumlah barang yang dibeli mempunyai sifat dinamis, tergantung dari produk yang dibeli oleh konsumen. Tetapi pada intinya, total pembelian yang tidak mencapai 1.500.000 maka tidak bisa mendapatkan diskon.

Itulah penjelasan mengenai algoritma adalah langkah sistematis untuk memecahkan suatu permasalahan. Penjelasan tersebut sudah lengkap dengan jenis dan contoh-contohnya agar bisa Anda pahami dengan baik.

Tertarik mengikuti kursus Algoritma, cek promonya di Coding Studio

Related Articles